Fri. Nov 8th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Cegah Osteoporosis, Ini Latihan Fisik untuk Jaga Kesehatan Tulang sesuai Usia

JAKARTA – Banyak orang beranggapan osteoporosis hanyalah masalah bagi para lansia. Padahal kaum muda pun rentan mengalami penyakit tulang tersebut. Latihan fisik diperlukan untuk mencegah terjadinya osteoporosis.

Hari Osteoporosis diperingati tanggal 20 Oktober setiap tahun. Hingga saat ini masih ada kesalahpahaman di masyarakat terkait dengan osteoporosis. Banyak yang menganggap osteoporosis hanya masalah pada lansia, namun ini adalah pemahaman yang salah.

Sebagaimana diketahui, osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan kekuatan tulang, sehingga tulang mudah patah. Osteoporosis menjadi penyebab 8,9 juta kasus patah tulang setiap tahun. Bahkan setiap tiga detik terjadi satu kasus patah tulang.

Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) dr. Bagus Putu Putra Suryana, SpPD-KR mengatakan, patah tulang menyebabkan rasa nyeri, disabilitas, deformitas, dan kematian. Osteoporosis disebabkan oleh massa tulang puncak.

“Nutrisi dan latihan fisik yang baik sejak usai dini dapat meningkatkan pencapaian massa tulang puncak. Salah satunya dengan mencukupi kalsium dan vitamin D. Kebutuhan tiap hari untuk usia di atas 50 tahun kalsium 1.000 mg dan vitamin D 600 IU,” terang dr. Bagus.

Adapun latihan fisik sesuai usia yang dianjurkan meliputi:

1. Anak-Anak dan Remaja

– Meningkatkan kepadatan tulang 1-6 persen setiap enam bulan.

– Minimal 40 menit setiap hari.

– Olahraga weight bearing, berjalan, berlari, skipping, dan lain-lain.

2. Dewasa

– Mencegah penurunan massa tulang, kekuatan otot, dan postur tubuh.

– Minimal 30-40 menit, sebanyak 3-5 kali seminggu.

– Latihan fisik, weight bearing, tahanan, disesuaikan secara individual.


3. Lanjut Usia

– Mempertahankan tonus dan kekuatan otot, memperbaiki keseimbangan.

views: 365
– Minimal 30-60 menit latihan aerobik sedang setiap hari. 150-300 menit per minggu.

– Tergantung usia dan kondisi kesehatan, bersifat aerobik, tahanan dan weight bearing ringan.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.