Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Berbeda dengan Diabetes, Yuk Kenali Resistensi Insulin Lebih Dekat

JAKARTA – Insulin merupakan hormon yang diproduksi pankreas, dan bertanggung jawab atas pemecahan gula dalam darah, serta digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh. Bahkan ketika masalah diabetes begitu lazim saat ini, sangat sedikit orang yang mengetahui perinciannya.

Banyak orang, menggunakan dua istilah diabetes dan resistensi insulin secara bergantian karena hubungan antara keduanya. Namun, pada dasarnya dua kondisi yang berbeda.

Menyadur dari Times of India, resistensi insulin merupakan suatu kondisi ketika berbagai organ dalam tubuh berhenti bereaksi terhadap insulin. Ini juga disebut sebagai hiperinsulinemia atau sensitivitas insulin yang rendah. Insulin bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal ke berbagai organ untuk mengambil glukosa dalam darah dan menggunakannya untuk energi.

Namun, ketika sinyal-sinyal ini diabaikan atau ditentang organ, itu disebut resistensi insulin. Sebagai respons terhadap resistensi ini, pankreas membuat lebih banyak insulin untuk memastikan bahwa glukosa mampu memasuki sel. Selama pankreas dapat mengatasi resistensi dengan memproduksi lebih banyak insulin, kadar gula darah tetap dalam kisaran yang sehat.

Namun, seiring berjalannya waktu, pankreas mungkin tidak dapat mengimbangi resistensi, dan kadar gula darah akan naik dan Anda mungkin menderita diabetes tipe 2 atau prediabetes.

Resistensi insulin dapat disebabkan karena berbagai faktor. Faktor risiko umum dari kondisi ini adalah pinggang yang besar, etnis Asia Selatan, Cina atau Jepang, kadar HDL yang lebih rendah, tekanan darah tinggi, dan kadar gula darah puasa yang tinggi.

Sementara, diabetes merupakan penyakit yang terjadi karena kekurangan hormon insulin dalam tubuh, atau jika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efisien. Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak dapat memproduksi insulin, sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat memproduksi cukup hormon, atau tidak dapat menggunakan hormon dengan baik.

Oleh karena itu, resistensi insulin dapat menjadi salah satu penyebab diabetes tipe 2, sedangkan diabetes tipe 1 tidak tergantung pada kondisi tersebut. Resistensi insulin dan diabetes juga tidak dapat digunakan secara bergantian.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.