Agar ASI Cukup Nutrisi, Konsumsi 6 Makanan Ini Saat Menyusui!
Pemberian ASI tak hanya baik untuk bayi, tetapi juga bagi ibu yang menyusui.American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Pada usia 6 bulan, orang tua dapat terus memberikan ASI bersama dengan makanan pendamping sampai satu tahun, atau sampai dua tahun.
Bagi bayi ASI sangat bermanfaat untu mengurangi risiko asma, mengurangi insiden infeksi telinga, mendukung sistem kekebalan yang kuat. Sedangkan manfaat bagi ibu adalahmengurangi risiko terkena kanker payudara atau tekanan darah tinggi
Agar ASI lancar, asupan makanan ibu sangat berpengaruh. Pada dasarnya tidak ada makanan ajaib yang pasti akan meningkatkan suplai ASI dan juga tidak ada makanan yang harus dihindari oleh ibu menyusui. Tetapi tingkat nutrisi tertentu seperti vitamin dan asam lemak yang ditemukan dalam ASI dapat dipengaruhi oleh apa yang ibu makan. Berikut ini adalah enam makanan yang penuh engan nutrisi ramah laktasi dan harus menjadi bagian utama dari setiap diet menyusui seperti dilansir laman Verywell Health:
1. Daging Ayam
Ayam dikenal sebagai sumber protein serbaguna yang disukai banyak orang. Namun daging ini juga kaya nutrisi yang ramah menyusui.Satu porsi atau setara 3,5 ons daging ayam panggang gelap mengandung 0,32 mikrogram vitamin B12,3 atau 11% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan untuk wanita yang sedang menyusui. Asupan ibu dan status nutrisi utama ini memengaruhi tingkat yang ditemukan dalam ASI. Jadi, jika seorang ibu tidak cukup mengonsumsi nutrisi ini, ASI mungkin mengandung kadar yang tidak mencukupi juga.
Ayam juga mengandung kolin, nutrisi yang penting untuk perkembangan otak bayi.5 Selain itu, pada anak kecil, kekurangan kolin dapat menyebabkan pengerdilan, yang menunjukkan bahwa jumlah kolin yang cukup dalam ASI mungkin diperlukan untuk pertumbuhan yang tepat.6. Dada ayam tanpa kulit panggang 3,5 ons adalah sumber kolin yang baik, menyediakan 85 miligram per porsi,7 atau sekitar 15% dari kebutuhan harian untuk wanita menyusui.
2. Protein dari Susu
Protein dari susu seperti whey, kasein, dan isolat serta konsentrat protein susu menghadirkan sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh Anda untuk memenuhi tuntutan baru menjadi ibu.Penelitian baru mengatakan minum susu tidak terkait dengan kolesterol tinggi.Menurut Pedoman Diet terbaru untuk orang Amerika, ibu menyusui membutuhkan dua hingga tiga porsi, atau setidaknya 65 gram, protein per hari.8 Meskipun kedengarannya sederhana, antara menyusui bayi dan kurang tidur, beberapa ibu baru mungkin kesulitan. untuk memenuhi kebutuhan mereka.
3. Kacang Kenari
Kenari adalah salah satu camilan terbaik untuk ibu baru untuk dikonsumsi selama sesi menyusui yang panjang berkat protein nabati, lemak sehat, dan seratnya.Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Diabetes, Obesity, and Metabolism menunjukkan bahwa konsumsi kenari dapat menurunkan rasa lapar dan nafsu makan.9
Dan dalam hal nutrisi, hanya 1 ons kacang ini, atau 14 bagian, mengandung 0,15 miligram vitamin B6.10 Pada bayi, kekurangan vitamin B-6 dapat menyebabkan kelainan neurologis dan perilaku, termasuk lekas marah, peningkatan respons terkejut, dan bahkan kejang.11.Konsumsi vitamin B-6 ibu sangat mempengaruhi berapa banyak vitamin yang ditemukan dalam ASI
4.Jus Jeruk Murni
Asupan thiamin ibu dapat meningkatkan konsentrasi thiamin ASI.12 Mempertahankan status tiamin positif penting selama menyusui karena kekurangan thiamin adalah penyebab utama kematian bayi.13.Menikmati segelas jus jeruk 100% dapat mengisi tubuh Anda dengan sumber alami thiamin. Plus, jus ini adalah sumber hidrasi yang baik—faktor yang juga penting selama menyusui.
Pastikan untuk memilih jus yang tidak mengandung gula tambahan dan terbuat dari jeruk asli—bukan “minuman” rasa jeruk—untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan.
5. Ikan Salmon
Salmon adalah makanan super menyusui. Tidak hanya sebagai sumber protein berkualitas tinggi, tetapi juga merupakan salah satu sumber terbaik dari asam lemak omega-3 DHA, nutrisi yang mendukung perkembangan mata dan otak bayi.14.Plus, salmon mengandung selenium, nutrisi yang berperan dalam metabolisme hormon tiroid, yang sangat penting untuk perkembangan awal kehidupan. Salmon juga mengandung yodium, nutrisi lain yang ditemukan dalam ASI yang dipengaruhi oleh status ibu. Nutrisi ini berperan dalam kesehatan otak bayi.