7 Cara agar Rambut Keriting Tidak Kusut dan Tetap Sehat
Rambut keriting memerlukan perawatan yang ekstra. Karena rambut jenis ini lebih bertekstur, bervolume, dan padat.
Karena alasan itulah perawatannya jelas berbeda dengan rambut lurus dan tidak boleh dilakukan sembarangan.
Perawatan yang kurang tepat sejak awal berisiko meningkatkan kerusakan pada rambut keriting dan membuatnya lebih mudah kusut.
Agar tidak terjadi, sudah seharusnya bagi mereka yang dianugerahi rambut tersebut untuk mengetahui cara perawatan yang benar.
Misalnya dengan mengikuti beberapa cara di bawah ini supaya mahkota kepalanya tetap sehat dan tampil menarik. Apa saja?
1. Batasi penggunaan air
Tidak selamanya air bagus untuk kepala dan rambut, meski keduanya memerlukan kelembapan.
Hal tersebut berlaku bagi rambut keriting karena banyaknya air meningkatkan risiko rambut rapuh, rusak, kusut, bahkan kusam.
Alih-alih memberikan air, rambut keriting sebaiknya dibiarkan melakukan tugas untuk menyerap dan mempertahankan kelembapannya sendiri.
Hal tersebut dijelaskan oleh salah seorang penata rambut selebritis yang juga pemilik Embree Theory Hair, Justi Embree.
2. Lindungi rambut di malam hari
Pola bergelombang dan melingkar di rambut keriting membuatnya lebih mudah kusut dan sulit ditata.
Makanya, orang-orang berambut keriting disarankan untuk melindungi kepalanya sebelum tidur di malam hari.
Hal itu penting untuk diingat supaya rambut mereka terasa lebih lembut dan mudah dirapikan ketika bangun di pagi hari.
Dengan begitu, waktu untuk menyiapkan sarapan, mandi, memakai pakaian, hingga bersiap untuk kerja tidak terbuang percuma.
3. Hindari hood dryer di salon
Rambut keriting memang lebih bervolume dan padat. Tapi, rambut jenis ini sebaiknya dihindarkan dari hawa panas hood dryer.
Alasannya adalah alat tersebut dapat menyebabkan kerusakan secara permanen pada rambut keriting.
“Hood dryer dirancang untuk menguapkan kelembapan dan karenanya tidak efektif untuk menata rambut yang menyukai kelembapan,” jelas Embree.
“Biarkan rambut Anda mengering secara alami sehingga dapat mempertahankan tingkat kelembapan yang tepat,” tambahnya.
4. Kurangi intensitas mengeksfoliasi kulit kepala atau keramas
Eksofiliasi bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati. Begitu pula dengan keramas yang berguna menghilangkan tumpukkan kotoran di kulit kepala.
Namun, dua hal tersebut disarankan Embree untuk dilakukan tidak terlalu sering supaya sebum yang diproduksi kulit kepala tidak menipis.
“Rambut Anda kemungkinan besar menjadi bencana kering jika menghilangkan kelembapannya,” kata Embree.
Namun bukan berarti kitalupa membersihkan rambut.
Pemilik rambut keriting disarankan untuk keramas setidaknya seminggu sekali tanpa sampo, melainkan memakai kondisioner saja.
5. Jangan menyisir rambut saat keadaan kering
Embree mengatakan, menyisir dapat menghilangkan minyak alami yang berada di ujung rambut keriting.
Supaya tidak terjadi, rambut keriting sebaiknya dibasahi terlebih dahulu untuk melonggarkan untaian yang telanjur kusut.
Pastikan juga untuk menggunakan sisir antikusut dan hindari tidur saat rambut keriting masih basah.
Pasalnya keteledoran tersebut menyebabkan rambut keriting kusut lebih parah.
6. Jangan keseringan menata rambut dengan tangan
Rambut keriting yang mudah kusut sebaiknya tidak terlalu sering ditata dengan tangan apalagi ketika mengering.
“Semakin Anda menyentuh rambut maka semakin keriting jadinya, semakin melebar dan semakin tidak jelas bentuknya,” kata pendiri Curl Queen, Nai’vasha.
Di sisi lain, Embree menyarankan agar rambut keriting ditata apabila kondisinya sudah benar-benar kering
7. Potong rambut
Orang-orang dengan rambut lurus saja memerlukan potong rambut, apalagi mereka yang berambut keriting.
Itu penting dilakukan supaya rambut tidak mudah rusak dan mencegah pertumbuhan yang terlalu lebat.
Embree menekankan pentingnya memotong rambut keriting pada penata rambut yang sudah ahli secara teratur.
Supaya dapat mempertahankan pertumbuhan yang konsisten dan kerusakan rambut dapat diketahui.