5 Makanan yang Meningkatkan Lemak Baik dan Mengurangi Kolesterol Jahat
TEMPO.CO, Jakarta – Kolesterol adalah zat seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh yang memiliki banyak fungsi penting termasuk membangun sel-sel tubuh. Ada dua jenis kolesterol, yakni low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang banyak ditakuti karena dapat menyumbat pembuluh darah sehingga memungkinkan terjadinya serangan jantung dan stroke. Tapi ada jenis kolesterol lain yang disebut HDL (high-density lipoprotein) yang dapat meningkatkan kesehatan dan menyelamatkan jantung dan organ lain dari efek buruk kolesterol jahat.
HDL disebut kolesterol baik karena membantu menghilangkan kolesterol berbahaya dari aliran darah. Karena itu, jika kadar HDL tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Salah satu cara untuk melawan kadar kolesterol berbahya adalah dengan meningkatkan kadar kolesterol baik. Ini dapat dilakukan dengan menghilangkan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol, lalu menambahkan makanan bergizi ke dalam diet. Membatasi lemak jenuh, makanan sarat gula dan makanan berkalori tinggi lainnya juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
Ahli gizi di India Lovneet Batra dalam postingan Instagram baru-baru ini mengungkap tentang makanan untuk meningkatkan kadar kolesterol baik.
1. Biji chia
Biji chia adalah sumber yang baik dari asam lemak omega-3 nabati, serat, dan nutrisi sehat lainnya. Menambahkan biji chia ke dalam makanan dapat membantu menurunkan kadar LDL dan menurunkan tekanan darah.
2. Gandum utuh
Gandum utuh yang kenyal adalah cara lain yang bagus untuk mendapatkan beta glucan, serat larut yang dapat membantu meningkatkan rasio HDL terhadap LDL.
3. Kenari
Lemak yang ditemukan dalam kenari terutama lemak omega-3, sejenis asam lemak tak jenuh tunggal yang memiliki kualitas pelindung jantung. Dengan demikian kenari menurunkan kolesterol darah total dan meningkatkan HDL atau kolesterol baik.
4. Minyak kelapa
Minyak kelapa terbukti meningkatkan kadar kolesterol, jenis yang baik dan yang buruk. Dan sebenarnya, trigliserida rantai menengah hanya membentuk sedikit asam lemak dalam minyak kelapa.
5. Kedelai
Setara daging, kedelai populer dengan kebaikan lemak tak jenuh, serat, dan protein. Isoflavon dalam kedelai meningkatkan kadar kolesterol baik dan fitoestrogen mengurangi kadar LDL dan trigliserida.