Zayn Malik Akhirnya Ungkap Alasannya Tinggalkan One Direction
Zayn Malik akhirnya mengungkapkan alasannya meninggalkan One Direction di puncak popularitas boyband tersebut.
Ia hengkang pada tahun 2015 dengan begitu mendadak tanpa penjelasan detail, di tengah tur dunia yang sedang berjalan.
Dalam wawancara di podcast Call Her Daddy, mantan kekasih Gigi Hadid itu mengklaim jika kelima anggota One Direction saat itu sebenarnya sudah muak pada satu sama lain.
Hal ini tak hanya berdampak pada hubungan pribadi namun juga penampilan mereka di atas panggung.
Menurutnya, boyband tersebut memang sudah berada di ujung tanduk setelah para member enggan memperpanjang kontrak.
“Saya tahu sesuatu sedang terjadi, jadi saya berada di depan kurva,” katanya.
“Saya seperti, ‘Saya akan keluar dari sini, saya pikir ini sudah selesai’.”
Ia meyakini perpecahan itu pasti akan terjadi sehingga bersikap egois dengan ingin menjadi orang pertama yang meninggalkan grup tersebut.
“Saya benar-benar egois ingin menjadi orang pertama yang pergi dan membuat solo saya sendiri. Jika saya benar-benar jujur kepada Anda, saya seperti, ‘Saya akan mengeluarkan kartu as di sini’,” ujarnya, di wawancara perdananya dalam enam tahun ini.
“Saya orang yang pasif, tetapi jika menyangkut musik dan bisnis saya, saya serius tentang hal itu,” terang pelantun “Dusk Till Dawn” itu.
“Saya kompetitif, jadi saya ingin menjadi yang pertama pergi dan melakukan hal saya sendiri. Itulah alasannya,” pungkasnya.
Ia menambahkan, ada ketegangan di antara anggota boyband itu setelah mengalami puncak popularitas sekaligus pengawasan intens selama lima tahun setelah debut di X Factor.
“Jelas ada masalah mendasar dalam persahabatan kami juga. Kami akan muak satu sama lain jika aku benar-benar jujur,” kata ayah satu anak ini.
Namun, dia mengatakan waktu telah memberinya lebih banyak perspektif tentang hari-harinya sebagai boyband.
“Kami pernah dekat. Kami telah melakukan hal-hal gila satu sama lain yang tidak akan pernah dipahami oleh orang lain di dunia ini,” ujarnya.
“Ada pengalaman hebat, saya bersenang-senang dengan mereka, tapi kami baru saja menjalankan jalur kami.”
