WNI di Wuhan Khawatir Logistik Menipis Menunggu Evakuasi
NAGALIGA — Yuliannova Chaniago, seorang warga Indonesia yang sampai saat ini masih berada di Kota Wuhan, China, menyatakan kekhawatirannya terkait persediaan logistik setelah kota itu ditutup akibat wabah virus corona. Menurut dia jika mereka tidak segera dievakuasi, maka akan kehabisan bantuan dan membuat kondisi mereka semakin rentan karena jumlah orang yang terpapar wabah itu setiap hari terus bertambah.
“Bantuan yang kami terima juga akan habis dlm beberapa hari ke depan. Oleh karena itu kami berharap dievakuasi. Proses evakuasi diharapkan dapat berjalan dengan segera, lancar dan baik,” cuit Yuliannova.
Yuliannova menyatakan dia juga berharap segera dijemput oleh pemerintah Indonesia. Sebab menurut dia, sejumlah mahasiswa asing yang berada di Wuhan juga sudah dievakuasi oleh pemerintah masing-masing.
“Melihat penyebaran virus yang setiap hari bertambah, kami semakin khawatir dan berharap untuk bisa dievakuasi. Memang saat ini kami msh bisa bertahan (dalam keadaan aman), tapi bukan berarti seterusnya akan demikian, kemampuan kami terbatas,” ujar Yuliannova.
Sampai saat ini sudah 132 warga China meninggal akibat terpapar virus corona. Sedangkan jumlah orang yang terjangkit sampai saat ini mencapai lebih dari 6000 orang.
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang merebak pada 2002-2003, dan menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong. Meski awalnya diduga virus itu berasal dari hewan, kini penyebarannya sudah terjadi antarmanusia.
Kasus penyebaran virus corona pertama kali dikonfirmasi pada 31 Desember 2019. Wabah virus corona diduga pertama kali menyebar dari pasar ikan dan hewan yang berada di tengah Kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei.
Pemerintah Amerika Serikat dan Jepang saat ini sudah memulangkan warga mereka yang berada di Wuhan. Sejumlah negara menyatakan akan segera mengevakuasi warga mereka dari kota itu untuk menghindari terpapar wabah virus corona.