Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Waswas Kasus Covid-19 di Cina Naik Lagi

Jakarta – Badan Kesehatan Masyarakat Cina diperkirakan akan berada dalam tekanan dalam beberapa pekan ke depan menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19 sejak 2020. Kenaikan kasus infeksi virus corona telah membuat Cina kekurangan tenaga kesehatan, tenaga untuk melakukan tes virus corona hingga beban pada perekonomian.

Dalam 10 pekan terakhir, Cina melaporkan ada lebih dari 14 kasus positif Covid-19 di tengah penyebaran omicron. Kondisi ini telah menimbulkan waswas kalau akan diberlakukan lockdown di kota-kota di Cina dan perekonomian menjadi tidak stabil.

Sejumlah wilayah di Cina sudah merasakan krisis ketika warga lokal diminta tes massal virus corona dan karantina di bawah aturan Covid-19 Cina yang ketat, meskipun beban kasus infeksi virus corona relatif rendah menurut standar global.

Di wilayah timur laut Provinsi Jilin, kota-kota di sana mulai mempersiapkan rumah sakit darurat. Provinsi Jilin adalah salah satu wilayah di Cina yang paling parah kasus Covid-19-nya. Seorang sumber mengatakan suplai peralatan kesehatan di sana akan segera habis dalam tempo dua hingga tiga hari ke depan.

“Dua pekan ke depan akan menjadi penentu apakah kebijakan yang ada saat ini bisa benar-benar efektif dalam menekan pertumbuhan infeksi virus corona atau Cina bisa benar-benar mencapai nol kasus Covid-19 di salah satu kotanya seperti yang kita lihat pada tahun lalu,” kata Chen Zhengmin, profesor bidang epidemologi dari Universitas Oxford.

Kebijakan Cina tegas menginginkan Negara Tirai Bambu itu nol kasus virus corona. Caranya, dengan segera menutup penyebaran Covid-19 begitu muncul kasus, namun tidak berkeras nol kasus Covid-19 untuk kesehatan masyarakat dan alasan politik.

Angka rata-rata imunisasi vaksin virus corona di Cina hampir 90 persen. Namun sejumlah ahli di Cina mengatakan masih belum cukup banyak lansia di Cina yang mendapatkan suntik vaksin virus corona dosis ketiga atau vaksin booster sehingga risiko kematian dan kasus Covid-19 memburuk masih mungkin terjadi. Masih belum diketahui pula bagaimana vaksin virus corona di Cina bisa mengurangi risiko memburuknya Covid-19, yang disebabkan oleh varian omicron.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.