Wabah COVID-19 Paksa Kapal Perang Inggris Balik Kandang
LONDON – Angkatan Laut Inggris mempersingkat operasi sebuah kapal perangnya , membuatnya kembali ke pelabuhan dan memerintahkan kru untuk mengisolasi diri selama periode Natal setelah dugaan wabah COVID-19 merebak di atas kapal.
Seorang juru bicara Angkatan Laut Inggris mengatakan bahwa kapal perang HMS Northumberland telah dipaksa untuk kembali ke Pangkalan Angkatan Laut Devonport, dekat Plymouth, pada hari Rabu, setelah dugaan wabah COVID-19 di antara awaknya.
“Menyusul sejumlah kasus Covid yang dicurigai di atas HMS Northumberland, kru sekarang mengikuti pedoman kesehatan dan protokol untuk diisolasi,” jelas juru bicara itu.
“Angkatan Laut Kerajaan Inggris terus memenuhi semua tugas operasional selama Natal, seperti yang telah dilakukan selama pandemi ini,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (25/12/2020).
Kapal Fregat Tipe 23 telah dilengkapi dengan sensor khusus untuk berburu kapal selam asing dan ditugaskan untuk melindungi perairan Inggris selama periode perayaan Natal.
Bulan lalu, HMS Northumberland membayangi kapal perusak Rusia Vice Admiral Kulakov saat kapal itu berlayar mengitari Barat Laut Hebrides Luar, Skotlandia.
Angkatan Laut Inggris awal bulan ini mengumumkan bahwa mereka telah memantau sembilan kapal Rusia di sekitar Inggris dalam dua minggu sebelumnya.
Mewabahnya COVID-19 di atas kapal perang Inggris bukanlah yang pertama. Pada medio Oktober lalu, kapal selam rudal balistik Angkatan Laut Inggris, HMS Vigilant, diserang wabah COVID-19, dengan lebih dari 30 anggota awaknya dinyatakan positif terkena virus Corona baru itu.
Wabah melanda kapal menyusul kunjungan ke pangkalan Kapal Selam Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) Kings Bay di Georgia. Saat bersandar, para pelaut Inggris mengabaikan aturan isolasi yang dimaksudkan untuk mencegah wabah dan meninggalkan pangkalan itu. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat AS kepada USNI News, mengonfirmasi laporan media Inggris sebelumnya.