Virus Corona Kian Ganas, Prancis Evakuasi Warganya dari Wuhan
PARIS – Menteri Kesehatan Prancis, Agnes Buzyn menuturkan, Paris telah memutuskan bahwa mereka akan mengevakuasi warganya dari kota Wuhan, China. Wuhan, seperti diketahui, adalah “titik nol” penyebaran virus Corona jenis baru.
“Pihak berwenang Prancis telah memutuskan untuk mengevakuasi warga yang ingin meninggalkan kota Wuhan di China, pusat jenis baru dari virus Corona,” kata Buzyn dalam sebuah pernyataan.
Buzyn, seperti dilansir Sputnik pada Senin (27/1/2020), kemudian mengatakan proves evakuasi tersebut rencananya akan dilakukan tengah pekan ini. “Mereka yang dievakuasi dari Wuhan akan diobersevarsi selama 14 hari,” ucapnya.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) juga mengatakan mereka akan mengevakuasi warganya dari kota Wuhan. Kementerian itu mengatakan mereka sedang membuat pengaturan untuk memindahkan personelnya di Konsulat Jenderal AS di Wuhan.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu mengatakan bahwa mereka mungkin hanya dapat menyediakan satu pesawat untuk membawa diplomat dan keluarganya, serta sejumlah warga AS dari Wuhan. Kementerian itu melanjutkan bahwa prioritas adalah mereka yang paling rawan terjangkit virus corona.
“Kami mengantisipasi bahwa akan ada kapasitas terbatas untuk membawa warga AS hanya dengan satu penerbangan dari Bandara Internasional Wuhan menuju ke San Francisco, California. Kapasitas ini sangat terbatas dan jika ada orang yang memiliki keterbatasan untuk bepergian tapi sangat ingin keluar dari Wuhan, prioritas akan diberikan kepada individu yang berisiko lebih besar terjangkit virus corona,” kata kementerian itu.