Virus Corona Bunuh 263 Orang di AS, Staf Wapres Pence Terinfeksi
WASHINGTON – Seorang staf kantor Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat Mike Pence telah dites positif terinfeksi virus corona baru, COVID-19. Hingga pagi ini (21/3/2020) WIB, virus tersebut sudah menginfeksi 19.650 orang di Amerika dengan 263 di antaranya telah meninggal.
Juru bicara Pence, Katie Miller, mengatakan Presiden Donald Trump maupun Pence tidak melakukan kontak dekat dengan staf yang terinfeksi COVID-19.
Menurut Miller, kantor Wapres Amerika diberitahu pada Jumat malam tentang hasil tes positif dari staf tersebut. Dia tidak menyebutkan nama individu yang terinfeksi.
“Pelacakan kontak lebih lanjut sedang dilakukan sesuai dengan pedoman CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit),” katanya, seperti dikutip Reuters.
Pence sendiri menjabat sebagai kepala satuan tugas Gedung Putih untuk memerangi wabah COVID-19.
Kantor Wapres Amerika belum bersedia menanggapi konfirmasi dari wartawan tentang apakah Pence akan menjalani tes COVID-19 atau tidak.
Juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan pada pekan lalu bahwa Pence tidak memerlukan tes meski telah makan bersama dengan seorang pejabat pemerintah Brasil yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru.
Presiden Donald Trump telah dites negatif untuk virus corona baru. Hasil tes itu disampaikan dokternya pada pekan lalu.
Dua anggota Parlemen AS, Mario Diaz-Balart dari Florida dan Ben McAdams dari Utah, mengatakan pada hari Rabu lalu bahwa mereka telah dinyatakan positif COVID-19. Keduanya menjadi anggota Kongres pertama yang diketahui terjangkit penyakit pernapasan tersebut.