Veteran Perang Dunia II Akhirnya Terima Ijazah SMA Setelah 78 Tahun

Jakarta – Seorang veteran Perang Dunia II di Amerika Serikat akhirnya mendapat ijazah SMA di usia 97 tahun, dalam upacara khusus yang digelar pada Senin, 20 Desember 2021.

Salah satu SMA atas di Tacoma, Washington, baru-baru ini memberikan penghargaan kepada Ernie Reda, seorang mantan siswa yang tidak dapat memperoleh ijazahnya 78 tahun yang lalu.

Ernie dikirim ke kamp pelatihan militer pada 1943, yang seharusnya menjadi tahun kelulusannya, sehingga ia tidak bisa menerima ijazah SMA.

Di front Eropa, ia bertempur dalam pertempuran Battle of the Bulge dan ikut dalam Invasi Normandia, kata putranya Dave Reda kepada CNN.

Bahkan, dia juga seorang penembak jitu Angkatan Darat AS yang meraih penghargaan, menurut WOWT News.

Sejak dia gagal mendapatkan ijazahnya, cucu perempuan Ernie, Heather Anderson, telah berpikir selama sekitar 2 tahun tentang bagaimana memberikan pengakuan itu kepada kakeknya. Dia mengatur pemberian ijazah melalui program untuk mendapatkan ijazah bagi para veteran yang direkrut sebelum lulus.

“Itu telah terlintas di benak saya; itu telah terlintas di benak kami semua, tetapi dia (Heather) tetap mengikutinya,” kata Dave kepada CNN.

Pada awal Desember, Heather Anderson menghubungi kepala sekolah Stadium High School, Shannon Marshall.

Dia bertanya apakah sekolah akan tertarik untuk berpartisipasi dalam “Operation Recognition”, sebuah program yang dimulai oleh Departemen Urusan Veteran Amerika Serikat. Program ini bertujuan untuk memberikan pengakuan sertifikat pendidikan kepada mereka yang direkrut dan tidak dapat menyelesaikan sekolah menengah.

Pada tanggal 20 Desember, upacara diadakan di auditorium sekolah, yang telah ada sejak tahun 1906.

“Itu adalah hal terbesar dalam hidupku,” kata Ernie kepada CNN, “Hadiah Natal terbaik.”

Empat dari lima anak Ernie ada di sana, bersama dengan anggota keluarga besar lainnya.

Selama penantiannya puluhan tahun, Ernie senang akhirnya mendapatkan kertas kelulusan itu. “78 tahun kemudian saya mendapatkannya,” kata Ernie. “Sudah waktunya saya mendapatkannya!”

Dia juga diberi salah satu dari dua salinan buku tahunan SMA Stadium 1943 yang tersisa, yang menurut sekolah penting untuk diberikan kepadanya.

Ketika Ernie selesai dinas pada Desember 1944, veteran Perang Dunia II itu ingat dia turun dari kapal sekitar satu kilometer dari Stadium High School, kenangnya.

Trans7 sport

See author's posts