Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Vaksin Sputnik V Rusia Diklaim Lebih Manjur dari Pfizer Lawan Omicron

Jakarta – Vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V diklaim mampu menghadapi varian Omicron dibandingkan vaksin Pfizer. Dalam sebuah studi laboratorium pendahuluan menunjukkan bahwa tingkat antibodi penetral Omicron dari orang-orang yang divaksinasi dengan vaksin Sputnik V tidak menurun dibandingkan mereka yang mendapat suntikan Pfizer.

Studi gabungan Rusia-Italia itu didanai oleh Dana Investasi Langsung Rusia. Lembaga ini memasarkan Sputnik V di luar negeri. Studi tersebut membandingkan serum darah orang yang telah menerima vaksin yang berbeda. Studi pendahuluan dilakukan oleh para ilmuwan dari Institut Spallanzani di Italia dan Institut Gamaleya di Moskow, pengembang vaksin Sputnik V.

Para peneliti mengatakan sampel yang diambil tiga sampai enam bulan setelah dosis kedua vaksin menunjukkan bahwa tingkat antibodi pada penerima dua dosis Sputnik V lebih resisten terhadap Omicron daripada mereka yang divaksinasi dengan Pfizer. Penelitian itu dilakukan terhadap 51 orang yang divaksinasi dengan Sputnik V dan 17 orang yang mendapat dua suntikan vaksin Pfizer. “Hari ini kebutuhan vaksinasi booster ketiga sudah jelas,” menurut studi pendahuluan yang diterbitkan pada 1 Januari 2022.

Penelitian itu bertujuan mencari sertifikasi melalui tinjauan sejawat. Hasilnya menunjukkan bahwa antibodi penetral spesifik Omicron terdeteksi dalam serum darah dari 74,2 persen orang yang divaksinasi dengan Sputnik. Sementara dengan vaksin Pfizer hasilnya lebih rendah yaitu 56,9 persen.

Sebuah studi pendahuluan sebelumnya oleh Gamaleya Institute, pengembang Sputnik V, menunjukkan bahwa suntikan vaksin Sputnik Light memberikan respons antibodi yang lebih kuat terhadap Omicron. Mereka membandingkan dengan vaksin Sputnik V dua dosis saja.

“Meningkatkan antibodi dengan Sputnik Light akan membantu memperkuat kemanjuran vaksin lain untuk menghadapi varian Delta maupun Omicron,” kata kepala RDIF Kirill Dmitriev dalam sebuah pernyataan.

Omicron telah mendorong angka kasus COVID-19 mencapai rekor tertinggi di beberapa bagian Eropa Barat dan Amerika Serikat. Varian Omicron kini menyerang Rusia, dengan tingkat infeksi baru harian nasional melonjak menjadi 38.850 pada hari Selasa dari 33.899 sehari sebelumnya.

Rusia mencatat lebih dari 1.600 kasus varian dan telah memobilisasi sistem kesehatannya untuk mengatasi peningkatan kasus. Namun pihak berwenang menyadari jumlah kasus akibat Omicron bisa lebih tinggi.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.