UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-221: Rusia Derita Kekalahan Militer yang Memalukan di Lyman
Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia dan Ukraina yang memasuki hari ke-221 pada Minggu (2/10/2022), dikutip dari The Guardian.
Rusia derita kekalahan militer yang memalukan
Rusia menderita kekalahan militer yang memalukan pada Sabtu (1/10/2022).
Diketahui, pasukan Ukraina berhasil membebaskan kota utama Lyman di timur.
Video yang beredar menunjukkan pasukan Ukraina mengibarkan bendera nasional dan melakukan tarian kemenangan.
Kementerian Pertahanan Rusia telah mengakui tentaranya mengalami kemunduran.
Update pipa Nord Stream 2
Juru bicara pipa Ulrich Lissek mengatakna kepada AFP bahwa pipa Nord Stream 2 tidak lagi mengalami kebocoran di bawah Laut Baltik.
Dikatakan keseimbangan telah tercapai antara tekanan gas dan air.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, mengatakan serangkaian ledakan yang merusak jaringan pipa gas Rusia adalah tindakan sabotase.
Belarus bersiap terima tentara peralatan Rusia
Belarus sedang bersiap untuk menerima tentara dan peralatan Rusia , lapor Kyiv Independent.
Ada sekitar 1.000 tentara Rusia di negara itu.
Superyacht diam-diam dijual
Sebuah superyacht yang dibangun untuk seorang oligarki di bawah sanksi sedang diam-diam ditawarkan untuk dijual seharga £26m ($29m).
Broker diperingatkan bahwa penjualan MySky, yang dibangun untuk Igor Kesaev tidak boleh diiklankan secara online.
Update situasi PLTN Zaporizhzhia
Pihak berwenang Rusia memberi tahu Badan Energi Atom Internasional bahwa kepala pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina “ditahan sementara” untuk diinterogasi.
Ihor Murashov ditahan dalam perjalanannya dari pabrik yang diduduki Rusia – terbesar di Eropa – ke kota Enerhodar sekitar pukul 16.00 waktu setempat pada Jumat (30/9/2022).
Rusia sedang mencoba untuk mentransfer pabrik Zaporizhzhia ke perusahaan energi Rusia Rosatom, kata kepala perusahaan energi atom Ukraina, Petro Kotin, kepada BBC.
Temuan mayat di Oblast Kharkiv
Gubernur Oblast Kharkiv mengatakan pihak berwenang Ukraina menemukan mayat sedikitnya 20 orang dalam konvoi sipil di dekat kota Kupiansk .
Oleh Syniehubov percaya mereka terbunuh ketika mereka berusaha melarikan diri dari tentara Rusia, menurut Kyiv Independent.
Turki tak akui pencaplokan Rusia
Turki, yang telah menjadi pusat mediasi antara barat dan Rusia , menolak pencaplokan Rusia di Ukraina.
Ankara menyebut langkah Kremlin di empat wilayah sebagai “pelanggaran berat” terhadap hukum internasional.