Tumbang di Malaysia Open, Ginting Akui Banyak Eror di Poin Krusial
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengakui banyak melakukan eror di poin-poin krusial dan membuatnya tersingkir dari Malaysia Open 2024, Kamis (11/1).
Ginting kalah 21-23 dan 23-25 dari wakil China, Lu Guang Zu, pada babak 16 besar Malaysia Open 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Ginting pun membeberkan dirinya sudah berusaha meraih kemenangan keenam atas Guang Zu setelah selalu menang dalam lima pertemuan sebelumnya. Salah satu andalan Indonesia di sektor tunggal putra itu juga menyebut keberuntungan berpihak pada atlet peringkat 19 dunia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Memang perjalanan pertandingan hari ini cukup ketat, dari awal sampai selesai di gim kedua. Kami berkejaran poin dari poin pertama. Saya sudah mencoba sebaik mungkin tapi kendalanya banyak melakukan kesalahan sendiri apalagi di poin-poin krusial,” kata Ginting dalam keterangan tertulis PBSI, Kamis (11/1).
“Di gim kedua ada beberapa kali lawan mendapatkan keberuntungan. Bola yang kelihatannya akan membentur net, bisa masuk atau di poin terakhir dimana pukulan saya dari pengembalian tanggung dia masih bisa dia kembalikan. Menurut saya, hari ini memang harinya Lu Guang Zu,” ucapnya.
Meski gagal menyabet gelar di turnamen pembuka tahun ini, tunggal putra peringkat empat dunia itu tetap puas dengan performa yang sudah ditunjukkan. Namun ia mengakui masih ada hal yang mesti diperbaiki di kompetisi selanjutnya.
“Sejauh ini cukup senang dengan performa di dua pertandingan pembuka tapi memang ada yang harus dibenahi terutama dari sisi non-teknis nya,” ujar Ginting.
Setelah Malaysia Open, ada India Open yang akan berlangsung pada 16 hingga 21 Januari mendatang. Kemudian ada Indonesia Masters yang bergulir 23 Januari sampai 28 Januari 2024.