Thailand Pulangkan Orang Utan Selundupan ke Indonesia
NAGALIGA — Pemerintah Thailand memulangkan dua orang utan asal Indonesia yang diselundupkan. Hal itu dilakukan guna memerangi penyelundupan satwa liar.
Dikutip dari Associated Press, Senin (23/12), dua orang utan yang dipulangkan itu terdiri dari seekor betina bernama Cola berusia sepuluh tahun dan jantan bernama Giant berumur tujuh tahun.
Giant diselundupkan lima tahun lalu. Dia ditemukan di dalam sebuah bus saat dilakukan razia oleh polisi dari kawasan selatan menuju Bangkok.
Sedangkan Cola adalah anak dari sepasang orang utan yang sudah dipulangkan ke Indonesia beberapa tahun lalu. Mereka dirawat di penangkaran satwa liar di Provinsi Ratchaburi.
“Pemulangan orang utan ini menjadi pesan kuat bagi para penyelundup bahwa pemerintah akan bertindak tegas,” kata diplomat Indonesia, Dicky Komar, dalam jumpa pers di Bandara Suvarnabhumi, Thailand.
Sebanyak 67 orang utan sudah dipulangkan ke Indonesia dari Thailand dalam tiga kali perjalanan. Satwa liar itu kebanyakan dijual kepada perorangan atau kebun binatang untuk atraksi.
Cola dilaporkan akan dikirim ke penangkaran satwa liar di Kalimantan Timur dan bisa dilepas di alam liar. Sedangkan Giant akan dibawa ke pusat perawatan hewan di Sumatra karena tidak bisa mandiri akibat lengannya terpaksa diamputasi karena luka-luka setelah diserang kera.
Orang utan hanya ditemukan di Sumatra dan Kalimantan. Habitat mereka semakin menyusut akibat pembukaan lahan untuk tujuan perkebunan sawit dan lain-lain.Mereka kerap diburu karena menjadi musuh petani sawit karena kerap memakan bibit muda atau diselundupkan. Sebagian mati akibat dianiaya.