Tembakan Artileri Hancurkan Rumah Sakit di Idlib
IDLIB – Sebuah fasilitas kesehatan yang didukung organisasi amal Save the Children menjadi sasaran serangan artileri. Seperti dilaporkan Al Jazeera, Jumat (4/10), serangan artileri itu menghantam sebuah rumah sakit di provinsi Idlib, Suriah. Akibat serangan ini, 7 orang terluka, termasuk seorang dokter.
Save the Children menyatakan, peluru artileri menghantam sayap selatan rumah sakit tersebut pada Kamis (3/10). Serangan terjadi di kota Maarat al-Numan yang terletak di barat laut Suriah. Saat ini, wilayah barat laut Suriah masih dikuasai kaum pemberontak.
“Sekitar 60 pasien, termasuk anak-anak, berada di fasilitas pada saat serangan. Seorang dokter termasuk di antara yang terluka,” sebut pernyataan Save the Children. Lembaga yang berbasis di Inggris itu tak menyebut siapa yang berada di balik penembakan artileri itu.
“Kompleks kesehatan Maraat al-Numan melayani hingga 300.000 orang yang tinggal di daerah itu, dengan rata-rata 200 pengunjung setiap hari, menawarkan bantuan kritis kepada ratusan anak dan keluarga mereka,” lanjut pernyataan Save the Children.
Save the Children menyatakan, serangan tersebut membuat fasilitas tidak berfungsi, meski kerusakannya belum jelas. “Sekali lagi, warga sipil membayar harga dari konflik yang panjang dan mematikan,” kata juru bicara Save the Children, Amjad Yamin.
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris mengatakan, serangan pemerintah Suriah menghantam kota Maarat al-Numan pada hari Kamis. Provinsi yang dikuasai pemberontak telah mengalami kampanye pemboman yang didukung Rusia, yang bertujuan untuk merebut kembali kubu oposisi yang tersisa di Suriah.