Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Tarik 10.000 Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Rusia Siap Dialog dengan Barat

Jakarta – 10.000 lebih tentara Rusia telah kembali ke pangkalan permanen mereka setelah latihan selama sebulan di dekat Ukraina, kantor berita Interfax melaporkan pada Sabtu, 25 Desember 2021, mengutip militer Rusia.

Interfax mengatakan latihan itu diadakan di beberapa wilayah dekat Ukraina, termasuk di Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014, serta di wilayah Rostov dan Kuban di Rusia selatan.

Dikutip dalam laporan Reuters, 27 Desember 2021, pengerahan puluhan ribu tentara Rusia ke utara, timur dan selatan Ukraina telah memicu kekhawatiran Ukraina dan negara-negara Barat bahwa Rusia sedang merencanakan serangan.

Rusia menyangkal rencana semacam itu, dengan mengatakan pihaknya menuntut jaminan dari Barat, termasuk janji dari NATO untuk tidak memperluas aliansi ke arah timur menuju perbatasan Rusia, karena keamanannya sendiri terancam oleh hubungan Ukraina yang berkembang dengan aliansi Barat.

Kremlin juga mengatakan bahwa mereka dapat mengerahkan pasukannya di wilayahnya sesuai keinginan.

Perkiraan jumlah pasukan Rusia yang baru-baru ini ditempatkan lebih dekat ke Ukraina bervariasi dari 60.000 hingga 90.000, dengan satu dokumen intelijen AS menunjukkan bahwa jumlah itu dapat ditingkatkan hingga 175.000.

“Tahap koordinasi tempur divisi, kru tempur, regu di unit bermotor…telah selesai. Lebih dari 10.000 prajurit militer…akan berbaris ke pangkalan permanen mereka dari wilayah area latihan senjata gabungan,” Interfax mengutip pernyataan tentara.

Rusia pekan lalu meluncurkan proposal daftar tuntutan keamanan yang ingin dinegosiasikan, termasuk janji NATO akan menghentikan aktivitas militer di Eropa Timur dan Ukraina.

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Kamis bahwa Rusia ingin menghindari konflik tetapi membutuhkan tanggapan “segera” dari Amerika Serikat dan sekutunya terhadap tuntutannya akan jaminan keamanan. Moskow mengatakan pihaknya mengharapkan pembicaraan dengan para pejabat AS tentang masalah itu akan dimulai pada Januari di Jenewa.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan beberapa proposal keamanan Rusia jelas tidak dapat diterima, tetapi Washington akan menanggapi dengan ide-ide yang lebih konkret mengenai format pembicaraan apa pun.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.