Taliban Tuduh Pakistan Buka Wilayah Udara untuk Drone AS
Jakarta – Taliban pada Ahad 28 Agustus 2022 menuduh Pakistan mengizinkan drone Amerika Serikat (AS) menggunakan wilayah udaranya untuk mengakses Afghanistan. Seperti dilansir Reuters, tuduhan ini dibantah oleh Pakistan.
Menteri Pertahanan Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban, Mullah Mohammad Yaqoob, mengatakan drone atau pesawat tak berawak AS telah memasuki wilayah udara Afghanistan melalui Pakistan.
“Menurut informasi, drone masuk melalui Pakistan ke Afghanistan, mereka menggunakan wilayah udara Pakistan. Kami meminta Pakistan, jangan gunakan wilayah udara Anda untuk melawan kami,” kata Yaqoob.
Kementerian Luar Negeri Pakistan tidak menanggapi permintaan komentar atas tuduhan tersebut. Kendati demikian, pihak berwenang Pakistan membantah terlibat atau mengetahui lebih jauh tentang serangan pesawat tak berawak AS.
Sebelumnya, Amerika Serikat melakukan serangan drone di Kabul pada Juli yang menewaskan Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri.
Hingga saat ini, Taliban masih menyelidiki serangan udara yang menewaskan al-Zawahiri. Taliban mengatakan, sejauh ini mereka belum menemukan jasad pemimpin Al Qaeda itu.
Komentar Yaqoob dapat memperburuk ketegangan ketika Taliban Afghanistan menengahi pembicaraan antara pemerintah Pakistan dan kelompok militan Taliban Pakistan. Selain itu, Afghanistan juga sangat bergantung pada perdagangan dengan Pakistan di tengah krisis ekonomi.