Taliban Copot Menteri Pendidikan Afghanistan
Jakarta – Pemimpin tertinggi Taliban mencopot menteri dan beberapa pejabat di tingkat nasional maupun provinsi. Salah satu yang diberhentikan adalah menteri pendidikan.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid merilis daftar perubahan tersebut. Ia mengatakan bahwa pencopotan pejabat itu atas perintah pemimpin spiritual tertinggi Taliban Haibatullah Akhundzada, yang berbasis di Kandahar.
Penjabat Menteri Pendidikan Noorullah Munir akan digantikan oleh ketua dewan provinsi Kandahar, Maulvi Habibullah Agha. Taliban tidak menyebutkan alasan dilakukannya reshuffle.
Sistem pendidikan Afghanistan telah menjadi sorotan sejak Taliban mengambil alih negara itu lebih dari setahun yang lalu. Taliban telah melarang anak perempuan mendapat pendidikan saat berkuasa dua dekade lalu. Namun Taliban mengatakan kebijakannya telah berubah.
Kementerian pendidikan awalnya mengatakan semua sekolah akan dibuka pada Maret, tetapi sekolah menengah untuk anak perempuan sebagian besar tetap tutup. Perubahan mendadak itu bahkan mengejutkan beberapa anggota Taliban dan membuat beberapa anak perempuan yang datang ke kelas menangis.
Taliban mengatakan kini akan membuka sekolah menengah untuk anak perempuan tanpa menyebutkan waktunya.
Taliban dan sumber diplomatik mengatakan bahwa pekan lalu beberapa menteri telah berkumpul di Kandahar untuk rapat kabinet yang dipimpin oleh pemimpin tertinggi. Namun belum ada konfirmasi dari Taliban.
Selain menteri pendidikan, Taliban juga mengumumkan bahwa penjabat Wakil Menteri Dalam Negeri Mullah Mohammad Mohsin akan ditunjuk untuk memimpin provinsi utara Panjshir. Ia akan menggantikan seorang gubernur provinsi yang ditugaskan kembali sebagai gubernur provinsi Logar timur di Afghanistan.
Panjshir adalah basis kelompok perlawanan yang kerap kali bentrok dengan Taliban. Pekan lalu Taliban mengatakan telah membunuh 40 anggota pasukan pemberontak, termasuk empat komandan, di Panjshir.