Tak Hanya Inggris, Aksi Penikaman juga Terjadi di Belanda
DEN HAAG – Setidaknya tiga remaja terluka dalam insiden penikaman di sebuah jalan daerah perbelanjaan di pusat kota Belanda pada Jumat malam. Aksi ini terjadi setelah sebelumnya aksi serupa juga terjadi di London Bridge, Inggris.
Media Belanda melaporkan bahwa insiden itu terhadi sekitar pukul 8 malam waktu setempat di luar department store di daerah Grote Markt. Karena ada Black Friday sale, kerumunan besar yang luar biasa muncul di bagian kota itu.
Menurut surat kabar harian Algemeen Dagblad (AD), para saksi melaporkan melihat tiga orang dibawa dengan tandu. Belum diketahui berapa usia korban atau seberapa serius luka yang mereka derita.
Wakil walikota Den Haag Boudewijn Revis mengatakan dia “terkejut” bahwa para korban adalah anak-anak seperti dikutip dari DW, Sabtu (30/11/2019).
Menurut AD, hingga saat ini pelaku masih belum tertangkap. Polisi telah melakukan pencarian ke seluruh kota dan helikopter terus berputar di langit kota. Sementara itu terlihat barisan polisi di sekitar lokasi kejadian.
Juru bicara kepolisian setempat, Marje Kuiper mengatakan, deskripsi yang dirilis sebelumnya tentang pelaku penyerangan tidak benar.
Polisi Den Haag sebelumnya mengatakan mereka mencari seorang pria keturunan Afrika Utara berusia antara 45 dan 50 tahun dengan pakaian olahraga abu-abu dan jaket hitam.
Polisi Den Haag juga meminta saksi untuk memberikan video, foto atau apa pun yang mereka miliki mengenai insiden tersebut. Mereka juga mengatakan sedang melakukan penyelidikan ekstensif terhadap insiden penikaman tersebut.
Mereka juga telah menghubungi pihak keluarga para korban.
Mereka meminta para pihak bersabar untuk mengonfirmasi lebih detail serangan itu, dengan mengatakan bahwa kompleksitas dari situasi tersebut membutuhkan waktu.
Polisi belum mengetahui motif dari serangan itu dan mengatakan mereka saat ini mempertimbangkan semua skenario. Serangan itu terjadi beberapa jam setelah serangan terkait teror di London yang menewaskan dua orang.