Stok Menipis, Mendag Bebaskan Izin Impor Bawang Putih
NAGALIGA — Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengungkap stok tiga bahan pokok gula pasir, bawang putih dan bawang bombai terbatas. Karenanya, ia akan membebaskan izin impor untuk komoditas bawang putih dan bawang bombai.
“Secara umum, kondisi pasokan bahan pokok cukup untuk penuhi kebutuhan sampai puasa lebaran 2020. Namun, untuk komoditas gula pasir, bawang putih, dan bawang bombai jadi perhatian khusus mengingat stok terbatas. Saya memberlakukan, dengan (pertimbangan) situasi virus corona dan menjaga kondisi stok, kami akan bebaskan persetujuan impor untuk komoditas bawang putih dan bombai,” ujarnya dalam video conference, Rabu (18/3).
Ia mengungkapkan minimnya stok mengerek harga bawang putih dan bawang bombai. Bahkan, harga bawang bombai melonjak hingga 100 persen di pasar.
Lewat pembebasan izin impor tersebut, maka importir tak perlu mengajukan Surat Perizinan Impor (SPI) kepada Kementerian Perdagangan. Selain SPI, pemerintah juga memberikan pembebasan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) melalui Kementerian Pertanian (Kementan).
Sementara itu, harga rata-rata bawang putih sebesar Rp42 ribu per kg. Menurutnya, harga tersebut sudah beranjak turun namun masih lebih tinggi dibandingkan bulan lalu. Sedangkan harga normal bawang putih jauh dari Rp42 ribu per kg.”Ini untuk relaksasi kebijakan impor yang selama ini RIPH prosesnya panjang, dengan situasi ini kami sederhanakan proses impor lebih khususnya komoditas dalam pantau sehingga harganya stabil,” ucapnya.
Pembebasan ini berlaku mulai Kamis, (19/3) hingga Minggu (31/5) mendatang. Harapannya, pelonggaran impor tersebut dapat memudahkan importir mendatangkan pasokan bawang putih dan bawang bombai, sehingga harganya kembali stabil.
Berdasarkan pemantauan Kemendag, harga rata-rata gula pasir nasional naik sebesar 20 persen menjadi Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram (kg) pada hari ini. Harga itu lebih tinggi 36 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah yakni Rp12.500 per kg.
Sementara itu, harga bawang bombai melonjak paling tinggi hingga melebihi 100 persen. Selain tiga komoditas tersebut, ia menilai harganya masih stabil.