Sat. Nov 16th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Soal Dialog Perlucutan Senjata Nuklir Trilateral, Ini Kata China

BEIJING – China angkat bicara soal pembicaraan perlucutan senjata trilateral dengan Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Beijing menyatakan tidak melihat alasan untuk melakukan negosiasi pelucutan senjata trilateral, terutama karena kondisi untuk melakukan hal itu tidak ada.

“Posisi kami sangat jelas. Kami percaya bahwa sama sekali tidak ada alasan dan ketentuan untuk melakukan negosiasi pelucutan trilateral dengan partisipasi Amerika Serikat dan Rusia. China tidak akan mengambil bagian di dalamnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang

“Kami telah mengatakan bahwa Amerika Serikat terus-menerus mencoba melibatkan Cina dalam kesepakatan ini,” imbuhnya seperti disitir dari Sputnik, Rabu (6/11/2019).

Menurutnya, AS memikul tanggung jawab khusus karena memiliki persenjataan nuklir terbesar dan paling modern.

“Amerika Serikat harus menanggapi seruan Rusia untuk perpanjangan perjanjian START (Strategic Arms Reduction Treaty) yang baru, serta mengurangi persenjataan nuklirnya yang besar untuk menciptakan kondisi bagi negara-negara nuklir lain untuk memasuki perundingan ini,” jelasnya.

Sejak penghentian Perjanjian Senjata Nuklir Jangka Menengah antara Washington dan Moskow pada bulan Agustus, Presiden AS Donald Trump telah berulang kali menyebutkan kemungkinan untuk membuat perjanjian kontrol senjata baru yang mencakup Rusia dan China.

Perjanjian START yang baru adalah perjanjian kontrol senjata terakhir yang tersisa yang berlaku antara Rusia dan AS. Perjanjian ini menetapkan bahwa jumlah peluncur rudal nuklir strategis harus dikurangi setengahnya dan membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dikerahkan menjadi 1.550.

Perjanjian tersebut akan berakhir pada Februari 2021 dan AS sejauh ini belum mengumumkan rencana untuk memperpanjangnya, sementara Rusia telah berulang kali menekankan bahwa pihaknya siap untuk dialog tentang masa depan perjanjian.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.