Serangan Roket Hizbullah Tewaskan 2 Orang di Israel
Tel Aviv – Rentetan serangan roket Hizbullah menghantam wilayah Israel bagian utara. Sedikitnya dua orang tewas setelah mengalami luka-luka akibat serpihan roket yang dicegat sistem pertahanan Israel.
Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Sabtu (26/10/2024), menyebut rentetan proyektil dari Lebanon terdeteksi mengudara di bagian utara wilayahnya pada Jumat (25/10) waktu setempat. Tel Aviv menyebut serangan proyektil itu memakan korban jiwa.
“Seorang pria berusia 22 tahun dan seorang wanita berusia 25 tahun dinyatakan meninggal dunia setelah mereka dibawa dalam kondisi kritis,” ucap juru bicara rumah sakit setempat.
Pernyataan militer Israel menyebut sekitar 30 proyektil dari Lebanon telah dicegat di dekat kota Arab, Majd al-Krum di area Galilea, dengan serpihan proyektil yang ditembak jatuh itu berjatuhan ke darat.
Dalam pernyataan terpisah pada Jumat (25/10) sore, militer Tel Aviv melaporkan ada 45 proyektil yang ditembakkan Hizbullah dan mengudara hingga ke wilayah Israel dari Lebanon.
Hizbullah dalam pernyataannya mengklaim pasukannya menargetkan area Karmiel merujuk pada kota dekat Majd al-Krum dengan “salvo roket besar-besaran”.
Juru bicara tim tanggap darurat Israel, Magen David Adom, Zaki Heller menuturkan sekitar tujuh orang mengalami luka-luka akibat serangan dari Lebanon.
Hizbullah dan militer Israel terlibat serangan lintas perbatasan sejak Oktober tahun lalu, setelah perang berkecamuk di Jalur Gaza yang dipicu oleh serangan mengejutkan Hamas, sekutu Hizbullah.
Eskalasi konflik antara kedua pihak terjadi pada akhir September, ketika Israel melancarkan serangan udara secara intensif terhadap Lebanon, yang diklaim menargetkan Hizbullah.
Militer Tel Aviv juga melakukan operasi darat terhadap wilayah Lebanon bagian selatan, area operasional Hizbullah.
Menurut data penghitungan AFP yang didasarkan pada data resmi otoritas Beirut, sedikitnya 1.580 orang tewas akibat rentetan serangan Israel di Lebanon sejak 23 September lalu, atau sejak eskalasi konflik terjadi. Sementara sedikitnya 92 orang dilaporkan tewas di kubu Israel akibat rentetan serangan Hizbullah.