Mon. Nov 18th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Sekjen PBB Desak Armenia dan Azerbaijan Hormati Gencatan Senjata

FILE PHOTO: United Nations Secretary-General Antonio Guterres speaks during an interview with Reuters at U.N. headquarters in New York City, New York, U.S., September 14, 2020. REUTERS/Mike Segar/File Photo

NEW YORK – Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres meminta Armenia dan Azerbaijan untuk menghormati gencatan senjata. Dia juga mengutuk serangan terhadap warga sipil dalam konflik yang terjadi wilayah Nagorno-Karabakh.

Guterres mengecam salah satu serangan paling mematikan terhadap warga sipil sejauh ini, ketika sebuah rudal menghantam daerah pemukiman kota Ganja pada hari Sabtu lalu. Serangan itu menewaskan 13 orang, termasuk anak-anak.

“Kehilangan tragis nyawa warga sipil, termasuk anak-anak, dari serangan terbaru yang dilaporkan di kota Ganja sama sekali tidak dapat diterima. Begitu pula serangan membabi buta di daerah berpenduduk dimanapun,” kata pernyataan dari juru bicara Guterres, Stephane Dujarric
“Sekretaris Jenderal mencatat pengumuman terbaru tentang dimulainya gencatan senjata kemanusiaan pada 18 Oktober dan mengharapkan kedua pihak untuk sepenuhnya mematuhi komitmen ini dan melanjutkan negosiasi substantif tanpa penundaan,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (19/10/2020).

Azerbaijan dan Armenia telah terlibat dalam konflik sengit atas Karabakh sejak separatis Armenia yang didukung oleh Yerevan menguasai provinsi pegunungan itu dalam perang tahun 1990-an yang menewaskan 30 ribu orang.

Deklarasi kemerdekaan wilayah tersebut belum diakui oleh negara manapun, termasuk Armenia dan masih menjadi bagian dari Azerbaijan menurut hukum internasional.
Pertempuran yang meletus tiga minggu lalu telah menjadi yang terberat sejak gencatan senjata tahun 1994 dan mengancam akan menarik kekuatan regional Turki, yang mendukung Azerbaijan dan Rusia, yang memiliki aliansi militer dengan Armenia.

Pada akhir pekan, kedua negara menyepakati perjanjian gencatan senjata kedua dalam dua pekan terakhir. Namun, baru beberapa jam tercapai, kedua negara sudah kembali saling tuding soal pelanggaran gencatan senjata.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.