Sanders Menangi Pemilu Pendahuluan Partai Demokrat di New Hampshire
NEWYORK – Bernie Sanders memenangkan pemilu pendahuluan Partai Demokrat di negara bagian New Hampshire, Amerika Serikat (AS). Dia menyolidkan statusnya sebagai kandidat calon presiden (capres) garda depan yang ingin mendapatkan nominasi dari Partai Demokrat untuk bertarung dengan Donald Trump pada pemilu presiden 2020 mendatang.
Kejayaan Sanders mampu memupus harapan bagi mantan Wakil Presiden Joe Biden yang difavoritkan banyak pihak. Biden harus kecewa karena menduduki posisi kelima. Pete Buttigieg, mantan Wali Kota South Bend, Indiana, yang berhasil memenangkan kaukus Iowa, berhasil menduduki peringkat kedua.
Sanders, senator progresif dari negara bagian Vermont, mendapatkan apresiasi bagus setelah meredam serangan dari rivalnya tentang pandangan sayap kirinya. Dia meyakini kalau dia akan mampu mengalahkan Trump pada pemilu 3 No-vember mendatang. “Kemenangan ini adalah awal dari akhir Donald Trump,” kata Sanders kepada para pendukungnya di Manchester, New Hampshire.
Sekitar 280 ribu pemilih Demokrat memberikan suara di Granite State pada Selasa malam (11/2/2020) waktu setempat. Setelah 95% suara dihitung, 26% suara mendukung Sanders. Selisih suara Sanders dengan Buttigieg hanya 1,6% atau sekitar 4.300 suara. “Saya berjanji akan membangun gerakan politik multirasial dan multi-generasi untuk mengalahkan Republik,” janji Sanders.
Apa fokus kampanye Sanders berikutnya? Dia akan tetap menyerang kandidat capres yang mendapatkan dana kampanye dari donatur miliarder. “Alasan saya yakin kita akan menang adalah kita memiliki gerakan akar rumput yang kuat, dari perairan ke perairan, dan jutaan orang,” ujarnya. Dia mengungkapkan bahwa gerakan itu akan membentuk pemerintahan yang bekerja untuk semua rakyat, bukan bagi kontributor dana kampanye.
Hasil pemilu pendahuluan memberikan sembilan dari 24 delegasi yang mewakili New Hampshire pada konvensi nasional Demokrat pada Juli mendatang. Capres yang mendapatkan delegasi terbanyak akan mendapatkan nominasi dari Partai Demokrat untuk melawan Trump.
Pertarungan pemilu pendahuluan saat ini adalah antara Sanders (78) yang mengusung ideologi sosialis demokrat melawan Buttigieg (38) politikus moderat yang dijuluki sebagai kepanjangan tangan Wall Street, kumpulan pengusaha kaya AS.
Sedangkan Senator Amy Klobuchar menduduki peringkat ketiga dan berhasil mendapatkan momentum yang baik. Kalau Senator Elizabeth Warren yang sempat difavoritkan di New Hampshire ternyata hanya menduduki peringat keempat.
Baik Sanders dan Warren memang dikenal sebagai capres yang ingin meningkatkan pajak bagi orang kaya, menghapus asuransi kesehatan dan mendukung perawatan kesehatan universal, serta memberangus korupsi korporasi Wall Street. Sedangkan kandidat moderat justru ingin merebut pemilih independen untuk merebut kembali Gedung Putih.
Buttigieg masih memiliki kesempatan baik setelah kemenangan di kaukus Iowa. Estimasi CNN menunjukkan dia akan mendapatkan sembilan delegasi. “Begitu banyak yang turun, baik Demokrat dan independen,” ungkapnya. Dia mengungkapkan penghormatan bagi Sanders.
“Pada pemilu kali ini, kita terbagi apakah kamu untuk revolusi atau status quo. Kebanyakan orang Amerika tidak melihat kalau mereka cocok dengan visi polarisasi. Kita tidak bisa mengalahkan presiden paling keras di era modern Amerika dengan saling menjatuhkan orang yang tidak sepakat dengan kita 100%,” ujar Buttigieg.
Pemilu pendahuluan New Hampshire memang menjadi mimpi buruk bagi Biden setelah dia hanya berhasil duduk pada peringkat keempat di Iowa. Banyak pertanyaan apakah dia mampu bertahan dan mengonsolidasikan kekuatannya melawan Buttigieg dan Klobuchar yang makin bersinar serta Sanders yang semakin solid.
Biden juga menghadapi kompetisi sengit melawan Michael Bloomberg, miliarder yang merupakan mantan Wali Kota New York.