Rusia: Upaya AS Tekan Lebanon Hanya Perkuat Hizbullah
BEIRUT – Duta Besar Rusia untuk Lebanon, Alexander Zasypkin menuturkan, Washington kemungkinan akan mencari cara baru untuk menekan Lebanon agar melemahkan Hizbullah. Namun, Zasypkin menyebut langkah Amerika Serikat (AS) tersebut mungkin hanya akan memperkuat kelompok itu.
“Cara berpikir orang Amerika, sanksi harus mempengaruhi Hizbullah, merusaknya, dengan satu atau lain cara. Namun, mereka tidak dapat mempengaruhi secara finansial, karena partai tersebut tidak memiliki rekening bank,” ucapnya.
“Jadi, kita berbicara tentang kemungkinan kerugian bagi mereka yang ‘ditunjuk’ sebagai rakyat atau organisasi yang terlibat dalam aktivitas Hizbullah. Kadang-kadang, ada sinyal tentang pembatasan masa depan terhadap sekutu politik Hizbullah,” sambung Zasypkin.
Zasypkin, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (9/8/2020), kemudian menuturkan bahwa AS mungkin akan terus berusaha meningkatkan efektivitas langkah-langkah pembatasan.
“Tapi, Anda harus memperhitungkan bahwa upaya ini akan menyebabkan memburuknya situasi umum di Lebanon, sementara posisi Hizbullah mungkin hanya akan menguat. AS telah secara aktif menjatuhkan sanksi kepada orang atau entitas yang terkait dengan kelompok itu,” ujarnya.
Lebanon sendiri telah berada dalam kekacauan politik dan sosial sejak pertengahan Oktober ketika pemerintah Saad Hariri mengumumkan kenaikan pajak atas internet dan tembakau dalam upaya untuk menyelamatkan ekonomi yang memburuk.