Rusia Kirim 5 Sistem Rudal S-400 ke India Tahun 2025
NEW DELHI – Rusia menyatakan lima sistem pertahanan rudal S-400 yang dipesan India akan dikirim pada tahun 2025 mendatang. Pengumuman ini muncul ketika Amerika Serikat (AS) sedang menekan New Delhi untuk membeli senjata pertahanan Washington ketimbang senjata Moskow.
Wakil Duta Besar Rusia untuk India, Roman Babushkin, mengatakan dalam sebuah konferensi pers di New Delhi hari Jumat bahwa produksi lima sistem pertahanan rudal S-400 untuk New Delhi telah dimulai. Jadwal itu sesuai dengan kontrak senilai lebih dari USD5 miliar yang ditandatangani kedua pihak pada 2018.
“Kami akan memberikan 5 sistem pertahanan rudal S-400 (ke India) pada tahun 2025. Rusia memiliki salah satu sistem pertahanan terbaik di dunia dan akan melayani keamanan India dengan baik,” kata Babushkin, seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (18/1/2020).
Meskipun ada ancaman sanksi dari AS atas pembelian sistem rudal dari Rusia tersebut, India tetap melanjutkan kesepakatan kontrak. CEO Rostec State Corporation, Sergey Chemezov, pada November 2019 mengatakan Rusia akan memenuhi kontraknya karena telah menerima pembayaran uang muka pertama.
Kementerian Pertahanan India pada bulan Desember 2019 mengatakan bahwa mereka sedang bersiap untuk melanjutkan penerapan sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia pada tahun 2020.
Washington telah menekan New Delhi untuk mempertimbangkan platform senjata Amerika sebagai ganti S-400 Rusia. Menurut Washington memilih senjata pertahanan Washington akan meningkatkan tingkat interoperabilitas antara pasukan India dan AS.
Pada bulan Desember 2019, setelah India dan AS menandatangani dokumen Industrial Security Annex (ISA) selama dialog 2+2 kedua antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara di Washington. Dalam pertemuan itulah, seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS menyarankan India untuk membeli sistem senjata Amerika daripada S-400 Rusia.