Rouhani: AS Harus Keluar dari Timur Tengah untuk Kebaikannya Sendiri
TEHERAN – Presiden Iran, Hassan Rouhani telah memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri intervensi militernya di wilayah tersebut. Dia mengatakan, penarikan pasukan AS akan membantu memulihkan keamanan regional dan melayani kepentingan Washington sendiri.
Rouhani menuturkan, rasa tidak aman yang tak terkendali saat ini melanda kawasan itu, mengancam Asia, Eropa, dan bahkan Amerika sendiri, di mana hal ini dapat menyebabkan semua jenis insiden.
“Pasukan Amerika di wilayah tersebut saat ini dihadapkan dengan rasa tidak aman, yang dapat mengancam pasukan Eropa juga dalam waktu dekat,” ucap Rouhani dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir PressTV pada Kamis (15/1/2020).
“Kembalikan keamanan ini. Kami ingin Anda (AS) meninggalkan wilayah, bukan dengan perang, tetapi dengan mengambil langkah bijak (untuk melakukannya). Kalian akan mendapat manfaat dari ini. Pergilah ke jalan yang menguntungkan wilayah dan seluruh dunia,” sambungnya.
Dia lalu menyinggung serangan yang dilakukan Iran terhadap pangkalan AS di Irak barat dan utara, yang datang sebagai pembalasan atas kematian Qassem Soleimani. Rouhani menegaskan, kematian Soilemani tidak akan dibiarkan begitu saja dan serangan terhadap pangkalan militer AS adalah salah satu bentuk respon Iran terhadap hal ini.
“Serangan yang menghantam pangkalan Ain al-Assad di Provinsi Anbar Irak menunjukkan bahwa kita tidak mundur menghadapi AS dan pasti akan menanggapi kejahatan mereka,” tukasnya.