Roket Palestina dan Rudal Israel Guncang Gencatan Senjata Gaza
TEL AVIV – Pejuang Palestina menembakkan dua roket ke wilayah selatan Israel dari Gaza pada Sabtu (16/11). Israel merespon dengan melancarkan sejumlah serangan udara yang menargetkan para pejuang di Gaza.
Aksi ini mengguncang gencatan senjata yang sangat rapuh di Gaza. Sirine berbunyi pada tengah malam di Beersheba, kota terbesar di selatan Israel, sekitar 35 km dari perbatasan Gaza.
Sirine itu memperingatkan datangnya sejumlah roket dari Gaza. Militer Israel menyatakan pertahanan rudalnya mencegat dua roket dari Gaza.
Beberapa jam kemudian, serangan udara Israel mengenai beberapa pos terluar pejuang milik Hamas. Tak ada korban terluka dilaporkan dalam serangan udara itu.
Serangan roket pada malam hari itu terjadi hampir dua hari setelah gencatan senjata mengakhiri pertempuran singkat antara Israel dan pejuang Jihad Islam di Gaza.
Pertempuran terburuk dalam beberapa bulan terakhir itu dipicu aksi Israel membunuh komandan lapangan Jihad Islam. Sebanyak 34 warga Palestina tewas selama dua hari serangan Israel di Gaza.
Serangan roket dari Gaza mencapai wilayah utara Tel Aviv sehingga warga harus diungsikan ke tempat yang aman. Puluhan warga Israel terluka dalam serangan itu.
Hamas berupaya menjaga jarak dari konflik terbaru dengan Israel tersebut. “Hamas akan menanggung akibat dari tindakan terhadap warga sipil Israel,” papar pernyataan militer Israel.