RI dan 4 Negara Lain Sambut Baik Gencatan Senjata Afghanistan-Taliban
JAKARTA – Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan empat negara lain menyambut baik gencatan senjata yang diumumkan pemerintah Afghanistan danTaliban. Penghentian perang itu disepakati berlaku selama perayaan Idul Fitri.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi menyampaikan pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Norwegia, Uzbekistan, dan Qatar tentang gencatan senjata tersebut tepat di hari pertama Idul Fitri, 24 Mei 2020.
“Kelima negara menyambut baik pengumuman gencatan senjata oleh Pemerintah Afghanistan dan Taliban selama perayaan Idul Fitri. Kami berharap Idul Fitri membawa sukacita dan keberkahan bagi seluruh rakyat Afghanistan,” bunyi pernyataan bersama kelima Menlu tersebut.
Menurut kelima diplomat tersebut, gencatan senjata merupakan langkah positif ke depan yang memberikan secercah harapan. Rakyat Afghanistan berhak atas penghentian kekerasan dan perdamaian yang bermartabat serta stabilitas.
“Kami mendorong para pihak untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut pada hari-hari dan minggu-minggu ke depan untuk segera memulai negosiasi intra-Afghanistan untuk mencapai penyelesaian damai yang berkesinambungan guna mengakhiri konflik di Afghanistan,” lanjut pernyataan lima Menlu.
“Sejalan dengan seruan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengenai gencatan senjata global di tengah pandemi Covid-19, kami mengimbau pengurangan kekerasan secara permanen dan komprehensif untuk memberikan rasa aman kepada rakyat Afghanistan. Dalam kaitan ini, kami juga mendorong pengambilan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kelompok dan individu yang rentan, termasuk para tahanan, dari pandemi,” imbuh lima Menlu.
Kelima negara sepakat untuk bekerja sama mendukung proses perdamaian yang inklusif di Afghanistan dan siap membantu proses tersebut melalui cara apapun sesuai aspirasi para pihak.
“Kami menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan atas upaya besar semua pihak terkait selama ini, temasuk Qatar dan Amerika Serikat, dalam mendukung proses perdamaian di Afghanistan,” imbuh pernyataan lima Menlu, sebagaimana dikutip dari situs web Kementerian Luar Negeri Indonesia.