Putin Tidak Keberatan Gedung Putih Rilis Percakapannya dengan Trump
MOSKOW – Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberi lampu hijau bagi Gedung Putih untuk merilis pembicaraannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Helsinki, Finlandia, pada 2018 lalu.
Tampil di panel di Pekan Energi Rusia, Putin mengatakan Moskow telah meminta Gedung Putih untuk merilis secara rinci percakapannya dengan Trump di Helsinki.
“Begini, saya belum pernah menjadi presiden sepanjang hidup saya, tetapi kehidupan saya sebelumnya mengajari saya bahwa percakapan saya dapat muncul di publik,” kata Putin ketika ditanya tentang skandal Trump-Ukraina dan penyelidikan pemakzulannya.
“Saya selalu memulai dari ini,” ujarnya.
“Jadi ketika ada upaya untuk meluncurkan skandal mengenai pertemuan saya dengan Trump di Helsinki – kami langsung mengatakan kepada pemerintah (AS) untuk menerbitkannya. Jika seseorang ingin mengetahui sesuatu – cukup publikasikan, kami tidak keberatan,” tuturnya seperti dikutip dari CNN, Kamis (3/10/2019).
Gedung Putih menghadapi sejumlah pertanyaan setelah pertemuan puncak Helsinki ketika muncul transkrip resmi dari pertemuan puncak itu dengan sejumlah pertanyaan menghilang. Trump juga menghadapi kritik setelah menyita catatan penerjemah dari percakapan terpisah dengan Putin.
“Saya yakinkan Anda bahwa tidak ada yang akan membahayakan Presiden Trump di sana,” kata Putin.
“Sejauh yang saya mengerti, mereka belum melakukannya sesuatu secara prinsip, hanya ada beberapa hal yang tidak boleh dipublikasikan,” tukasnya.