Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi
TRANS7SPORT.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau Pangeran MBS melakukan panggilan telepon pada Rabu, 7 Juni 2023. Percakapan itu dilakukan usai kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken ke Riyadh, Arab Saudi, dini hari kemarin.
Dalam pembicaraan tersebut, Putin dan Pangeran MBS berdiskusi tentang kerja sama dalam konteks kelompok produsen minyak OPEC+. “Topik pembicaraan memastikan stabilitas di pasar energi dunia dibahas secara rinci,” menurut pernyataan Kremlin di aplikasi perpesanan Telegram, Rabu, 7 Juni 2023.
“Kedua belah pihak memuji kerja sama dalam kerangka OPEC+ yang memungkinkan penerapan langkah-langkah yang tepat waktu dan efektif untuk memastikan keseimbangan antara pasokan dan permintaan minyak.”
Pernyataan itu mencatat pentingnya kesepakatan yang dicapai pada pertemuan kelompok pekan ini. Arab Saudi akan melakukan pemotongan besar-besaran terhadap produksi minyak pada Juli di atas kesepakatan OPEC+ yang lebih luas untuk membatasi pasokan hingga 2024.
Putin dan Pangeran MBS juga menyinggung ihwal peningkatan hubungan perdagangan dan ekonomi antara Rusia dan Arab Saudi, implementasi proyek bersama perspektif dalam investasi, logistik transportasi, dan energi. Selain itu, kedua belah pihak meninjau kembali masalah stabilitas di pasar energi global.
Kedua pemimpin juga membahas berbagai aspek kerja sama Rusia-Saudi dalam organisasi multilateral lainnya dan sepakat melanjutkan kontak di berbagai tingkatan. Putin dan Pangeran MBS terakhir kali melakukan panggilan telepon pada 21 April 2023.
Hanya beberapa jam sebelum percakapan telepon itu, Menlu AS mengunjungi Arab Saudi. Blinken datang pada pada Selasa malam dan melakukan pertemuan dengan Pangeran MBS pada Rabu dini hari, 7 Juni 2023, tentang berbagai masalah bilateral.
Diplomat tertinggi AS itu tiba di Arab Saudi pada Selasa malam untuk kunjungan yang sangat dinantikan di tengah hubungan yang tegang karena perselisihan yang semakin dalam tentang segala hal mulai dari kebijakan Iran hingga masalah keamanan regional, harga minyak, dan hak asasi manusia.
Kunjungan Blinken terjadi beberapa hari setelah pengekspor minyak mentah utama Arab Saudi berjanji untuk memperbesar pengurangan produksi minyak di atas kesepakatan OPEC+ yang lebih luas untuk membatasi pasokan, karena berusaha untuk meningkatkan harga minyak yang lesu meskipun ditentang oleh pemerintahan AS. Blinken dan putra mahkota bertemu selama satu jam 40 menit, kata seorang pejabat AS, yang membahas topik termasuk Israel, konflik di Yaman, kerusuhan di Sudan serta hak asasi manusia.