Presiden Ukraina Bertemu dengan Mantan Presiden Amerika, Ini yang Diminta Zelensky
Ukraina meminta kepada Washington agar jadi yang pertama menjanjikan sumber daya pertahanan Ukraina sekaligus mau mencap Rusia pendukung terorisme.
Permintaan itu diungkapkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada mantan Presiden Amerika, Bill Clinton, yang mana seharusnya Amerika bisa membantu negaranya di tengah konflik dengan Rusia.
Bahkan secara khusus, Volodymyr Zelensky mendesak Amerika untuk menandatangani jaminan keamanan Kiev dengan bantuan sebanyak mungkin dari negara asing.
�Untuk seluruh dunia yang beradab, AS adalah mercusuar demokrasi. Ketika Anda memberi kami artileri, negara lain juga memberi kami artileri.
�Jadi jika AS menunjuk Rusia sebagai negara sponsor terorisme, negara-negara lain akan mengikuti,� kata pemimpin Ukraina itu dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Clinton Foundation, Selasa (20/9/2022) waktu setempat, dikutip dari RT.
Kiev telah menyerukan permintaan seperti itu kepada Rusia selama berminggu-minggu, sementara Gedung Putih mengatakan itu akan menjadi kontraproduktif dan tidak akan mempengaruhi kebijakan anti-Rusia Washington.
Zelensky mengulangi permintaan itu saat dia berbicara melalui tautan video ke Clinton Global Initiative.
Mantan presiden AS yang menjadi tuan rumah psfs pertemuan itu pun mengajukan beberapa pertanyaan.
Pada kesempatan yang sama, Clinton juga menawarkan bantuan apa pun yang mungkin dibutuhkan negara Zelensky.
�Sebagian besar dari kita terhubung dengan baik, tetapi juga ada banyak sarana non-pemerintah untuk membawa bantuan. Jadi tolong, jangan ragu untuk bertanya, dan ketahuilah bahwa kami memperhatikan Anda,” kata Clinton kepada Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina memuji Washington atas perannya sebagai contoh bagi negara-negara lain yang berpikiran sama dan meminta pemerintah AS untuk menunjukkan kepemimpinan dalam menyediakan senjata, uang, dan hal-hal lain yang dibutuhkan Ukraina.
Dia juga meminta AS untuk menandatangani jaminan keamanan yang ingin diperoleh Ukraina.
Inisiatif tersebut, disusun oleh kelompok penasihat yang dipimpin oleh mantan sekretaris jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen dan kepala staf Zelensky, Andrey Yermak, diterbitkan minggu lalu.
Ini melibatkan janji yang mengikat untuk pembiayaan jangka panjang, mempersenjatai dan melatih pasukan Ukraina.
Kiev menganggapnya sebagai solusi yang akan memastikan keamanannya sampai secara resmi bergabung dengan NATO dengan ketentuan pertahanan bersamanya.
�Saya ingin melihat AS menjadi negara pertama di dunia yang menandatangani dokumen jaminan keamanan dengan Ukraina,� kata Zelensky dalam pertemuan tersebut.
Clinton menunjukkan bahwa dia tidak lagi berbicara untuk pemerintah AS, tetapi berjanji untuk mencari cara dia dapat membantu Ukraina dengan hal-hal seperti bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi.
Clinton Foundation telah terlibat selama bertahun-tahun dalam upaya membangun kembali di banyak bagian dunia yang dilanda berbagai bencana.
Badan amal itu menaruh perhatian khusus di Haiti setelah gempa bumi 2010, meskipun manfaat yang diperoleh negara pulau itu darinya masih diperdebatkan.