Presiden Iran Perlonggar Pembatasan Wabah Corona dalam Tiga Pekan
TEHERAN – Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan kebijakan social distancing untuk memerangi wabah virus corona, termasuk pembatasan perjalanan, akan diterapkan hanya untuk dua hingga tiga pekan lagi.
Dia memperkirakan dalam waktu itu krisis corona akan mereda. “Iran telah melakukan semua yang diperlukan untuk mengembalikan produksi ekonomi ke normal,” papar Rouhani dalam pidato di televisi.
Dia juga menuduh kontra-revolusi berencana menghentikan produksi ekonomi. Iran merupakan salah satu negara yang paling parah terkena dampak wabah corona di luar China.
Iran memiliki lebih dari 1.500 korban tewas akibat corona dan sekitar 20.000 kasus infeksi yang dikonfirmasi.
“Korban tewas di Iran bertambah lebih dari 100 menjadi total 1.556 pada Sabtu (21/3),” ungkap juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour.
“Total orang yang didiagnosa dengan penyakit itu mencapai 20.610 pada Sabtu (21/3),” kata Jahanpour.
Berbagai negara saat ini meningkatkan upayanya dalam membatasi penyebaran virus corona. Saat ini wabah corona meningkat di luar China, saat kasus di Negeri Panda justru telah turun.