Pompeo Serukan Perpanjang Embargo Senjata Konvensional ke Iran
WASHINGTON – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, program luar angkasa Iran tidak dimaksudkan untuk tujuan damai dan bukan dikontrol sepenuhnya oleh sipil. Pompeo kemudian menyerukan masyarakat internasional untuk mendukung perpanjangan embargo senjata konvensional PBB terhadap Iran yang berakhir pada bulan Oktober nanti.
Garda Revolusi Iran (IRGC) pekan lalu meluncurkan satelit militer pertama mereka menggunakan teknologi rudal balistik. Peluncuran satelit ini mendapat kecaman dari AS, Inggris, Israel, dan Prancis.
“Peluncuran satelit militer oleh IRGC baru-baru ini membuktikan bahwa klaim Iran sebelumnya tentang program luar angkasa mereka untuk tujuan damai adalah kebohongan,” kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.
“Semua negara yang cinta damai harus menolak pengembangan teknologi rudal balistik rudal Iran dan bergabung bersama untuk membatasi program rudal berbahaya Iran,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (27/4/2020).
Pompeo kemudian meminta komunitas internasional untuk mendukung perluasan embargo senjata konvensional PBB terhadap Iran. “Negara terkemuka sponsor terorisme dan anti-Semitisme seharusnya tidak diizinkan untuk membeli dan menjual senjata konvensional,” ujarnya.
Pompeo juga meminta Uni Eropa untuk memberikan sanksi kepada individu dan entitas yang bekerja pada program rudal Iran.
“Ketika rakyat Iran menderita dan sekarat akibat pandemi Covid-19, sangat disesalkan melihat rezim menyia-nyiakan sumber dayanya dan upaya-upaya mengejar militer yang provokatif yang tidak melakukan apa pun untuk membantu rakyat Iran,” tukasnya.