Pompeo: Dunia Akan Membuat China ‘Membayar’ Atas Pandemi Covid-19
WASHINGTON – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, ia yakin dunia akan membuat China “membayar harga” untuk pandemi virus Corona.
“Saya pikir dunia akan benar-benar membuat mereka membayar harganya,” kata diplomat top AS itu dalam acara virtual dengan The Hill.
“Setiap tempat yang saya tuju, setiap menteri luar negeri yang saya ajak bicara, mereka mengakui apa yang telah dilakukan China terhadap dunia. Saya sangat yakin bahwa dunia akan memandang China secara berbeda dan melibatkan mereka secara fundamental berbeda dari yang mereka lakukan sebelum bencana besar ini,” imbuh Pompeo seperti dikutip dari CNBC, Kamis (16/7/2020).
Pemerintahan Presiden Donald Trump selama berbulan-bulan telah mengisyaratkan bahwa AS akan mengambil langkah untuk menghukum China karena gagal mencegah virus mematikan, yang pertama kali muncul di kota Wuhan, menyebar di seluruh dunia.
“Ketika Anda memiliki insiden di negara Anda yang berpotensi menyebabkan pandemi, Anda memiliki kewajiban untuk melaporkannya dan untuk memungkinkan orang lain masuk dan membantu Anda bersikap transparan tentang hal itu. Partai Komunis China memilih secara berbeda mereka mengkooptasi Organisasi Kesehatan Dunia untuk mencapai hal itu, “kata Pompeo.
“Hasilnya hari ini adalah bahwa kita memiliki ratusan ribu orang yang telah meninggal dan triliunan dolar dalam kerusakan global sebagai akibat langsung dari keputusan Partai Komunis China,” imbuhnya.
Pada hari Selasa, Presiden Donald Trump menandatangani undang-undang untuk menjatuhkan sanksi terhadap China sebagai tanggapan atas campur tangannya atas otonomi Hong Kong. Namun, dua sumber mengatakan kepada CNBC bahwa Trump berencana untuk menunda sanksi untuk sementara waktu karena kekhawatiran tentang hubungan yang memburuk dengan China.
Pompeo pada hari Rabu juga menuduh China bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengecilkan krisis virus Corona yang sedang tumbuh. Awal bulan ini, pemerintahan Trump mengajukan pemberitahuan untuk menarik diri dari WHO paling lambat 6 Juli 2021, seorang pejabat senior administrasi mengkonfirmasi ke CNBC.
WHO sendiri telah membela diri dalam penanganan pandemi ini.
Lebih dari setengah juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena virus Corona, dengan AS melaporkan lebih banyak kematian dan infeksi dari Covid-19 daripada negara lain, menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins.