Polisi Hungaria Bongkar Jaringan Hoaks Virus Corona
NAGALIGA — Kepolisian Hungaria dilaporkan berhasil membongkar jaringan situs penyebar kabar bohong (hoaks) tentang kematian warga setempat akibat terinfeksi virus corona di negara itu. Padahal, sampai saat ini belum ada laporan ada orang yang terjangkit virus tersebut di negara itu.
Seperti dilansir AFP, Senin (10/2), polisi menangkap seorang lelaki dan perempuan yang diduga menjadi orang penyebaran hoaks virus corona. Kedua orang yang identitasnya dirahasiakan itu disebut menjalankan sejumlah situs berita palsu yang terhubung ke beberapa akun media sosial Facebook.
Menurut polisi, situs-situs tersebut kerap memajang tajuk berita yang sensasional demi menggenjot jumlah pembaca dan mendapatkan pemasukan dari iklan. Polisi menyatakan situs tersebut mengunggah tulisan ada seorang penduduk Hungaria berusia 37 tahun meninggal diduga akibat virus corona di Ibu Kota Budapest.
Penangkapan keduanya terjadi pada Jumat pekan lalu.
Sampai saat ini Facebook menyatakan sejumlah kabar bohong tentang obat untuk menyembuhkan virus corona beredar luas di dunia maya.
“Hal itu termasuk klaim tentang cara penyembuhan dan pencegahan menggunakan sejumlah metode dan bahan-bahan,” kata Kepala Kesehatan Facebook, Kang-Xing Jin.Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sudah meluncurkan kampanye untuk melawan penyebaran kabar palsu tentang cara mencegah dan mengobati virus corona.
Jumlah kasus meninggal dunia akibat virus corona pada Senin (10/2) mencapai 910 orang.