Polisi AS Rilis Foto Mobil Terduga Pembunuh 4 Pria Muslim di New Mexico
Jakarta – Kepolisian Alburquerque, New Mexico, Amerika Serikat (AS) memburu kendaraan yang digunakan oleh terduga pelaku pembunuhan terhadap empat pria Muslim. Polisi Albuquerque merilis foto kendaraan yang diduga digunakan dalam pembunuhan itu, dan berharap warga dapat membantu untuk mengidentifikasi.
Polisi mengatakan kendaraan yang dicari adalah mobil Volkswagen empat pintu berwarna abu-abu tua atau perak dengan jendela berwarna gelap. Walikota Tim Keller mengatakan polisi yakin kendaraan itu digunakan dalam pembunuhan Jumat malam lalu terhadap seorang pria Muslim di Albuquerque.
“Kami memiliki dugaan yang sangat, sangat kuat. Kami menemukan kendaraan yang kemungkinan terkait. Kami harus menemukan kendaraan ini,” kata Wali Kota Albuquerque, Tim Keller seperti dilansir CBC News Senin 8 Agustus 2022.
Polisi masih menyelidiki apakah ada keterkaitan antara pembunuhan seorang pria Muslim pada Jumat malam lalu di Albuquerque, dan penembakan penyergapan yang menewaskan tiga pria Muslim selama sembilan bulan terakhir.
Polisi pada Sabtu mengatakan, korban dalam pembunuhan keempat adalah seorang Muslim dari Asia Selatan yang diyakini berusia pertengahan 20-an. Pria yang identitasnya belum dikonfirmasi oleh penyelidik, ditemukan tewas setelah polisi menerima laporan penembakan.
CNN melansir bahwa korban keempat, Naeem Hussain, 25 tahun, ditemukan tewas oleh polisi Albuquerque yang menanggapi laporan penembakan sebelum tengah malam Jumat. Dia menjadi pria Muslim ketiga yang terbunuh di kota itu dalam rentang waktu dua minggu, dan yang keempat sejak November 2021.
Meskipun tidak ada deskripsi tentang pembunuhnya, polisi Albuquerque mengatakan kematian Hussain “mungkin terkait” dengan tiga pembunuhan sebelumnya terhadap pria Muslim dari Asia Selatan.
Naeem Hussain bermigrasi sebagai pengungsi dari Pakistan pada 2016 — melarikan diri dari penganiayaan sebagai Muslim Syiah — dan baru saja menjadi warga negara AS bulan lalu, menurut saudara iparnya, Ehsan Shahalami.
“Dia adalah orang yang paling dermawan, baik hati, memberi, sabar, dan rendah hati yang pernah saya temui,” kata Shahalami. “Dia sangat pekerja keras. Dia membagikan apa pun yang dia buat dengan keluarganya di rumah.”
Pria muda itu, yang membuka bisnis truknya sendiri tahun ini, berencana membawa istrinya dari Pakistan dan membeli beberapa properti di Virginia, kata Shahalami.
Pada hari dia dibunuh, Hussain menghadiri pemakaman untuk dua pria Muslim lainnya yang baru-baru ini terbunuh di kota itu, menurut Tahir Gauba, direktur urusan masyarakat di Islamic Center of New Mexico.
Awal pekan ini, polisi mengkonfirmasi bahwa detektif lokal dan petugas penegak hukum federal sedang mencari kemungkinan hubungan di antara empat pembunuhan yang terpisah. Dua korban tewas yaitu Muhammad Afzaal Hussain (27 tahun) dan Aftab Hussein (41 tahun) tewas dalam sepekan terakhir. Keduanya berasal dari Pakistan dan anggota masjid yang sama.
Sementara kasus ketiga melibatkan pembunuhan atas Mohammad Ahmadi (62 tahun) seorang pria Muslim keturunan Asia Selatan. Ahmadi dibunuh pada November lalu.
Polisi menolak untuk mengatakan apakah pembunuhan Naeem Hussain pada Jumat malam dilakukan dengan cara yang mirip dengan kematian tiga pria Muslim sebelumnya.
Pihak berwenang mengatakan, mereka belum bisa menentukan apakah penembakan itu terkait dengan kebencian terhadap suatu agama atau ras. “Kami akan membawa pelaku ke pengadilan,” kata Gubernur New Mexico, Michelle Lujan Grisham.