Fri. Nov 15th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

PM Armenia: Rudal-rudal Rusia Tak Bisa Meledak Saat Perang Nagorno

YEREVAN – Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan menyatakan rudal balistik Iskander buatan Rusia tidak meledak selama konflik Nagorno-Karabakh.

Pernyataan Nikol Pashinyan itu memicu kontroversi mengenai efisiensi rudal-rudal tersebut.

Setelah menderita kehilangan besar wilayah dalam konflik Nagorno-Karabakh ke kontrol Azerbaijan, tekanan terhadap Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan terus meningkat.

Dia juga telah memperingatkan masyarakat internasional bahwa ‘kudeta militer’ sedang dirancang setelah sejumlah anggota angkatan bersenjata mengatakan dia harus mengundurkan diri.

Sebelumnya, mantan Presiden Armenia Serzh Sargsyan mengkritik pemerintahan Pashinyan dengan menanyakan mengapa rudal jarak pendek Iskander buatan Rusia tidak ditembakkan pada hari ketiga atau hari keempat perang.

Baru-baru ini, Pashinyan ditanyai tentang komentar Sargsyan atas rudal balistik Iskander dalam wawancara khusus dengan saluran Armenia, 1in.am.

Ketika ditanya mengapa rudal Iskander tidak meledak, atau mengapa hanya meledak 10%, Pashinyan menjawab dengan alasan rudal Rusia itu mungkin sudah ketinggalan zaman.

“Mungkin itu adalah senjata tahun 80-an?” papar dia, dilansir TRT World.

“Orang yang ditolak tidak boleh bertanya, jawabannya yang dia tahu,” ujar Pashinyan untuk menyindir Sargsyan.

Armenia pertama kali memamerkan kompleks rudal bergerak Iskander selama parade militer yang didedikasikan untuk peringatan 25 tahun kemerdekaan Armenia pada 2016.

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Seyran Ohanyan mengatakan rudal tersebut diperoleh menjelang akhir masa jabatannya pada 2015.

“Saya rasa tidak mungkin. Apa artinya rudal digunakan 10% atau meledak 10%?” ungkap Ohanyan memberi tahu Azatutyun.

“Pertanyaan-pertanyaan itu harus ditanyakan kepadanya (Pashinyan), tetapi saya pikir dia bukan spesialis, dia adalah orang yang sangat jauh untuk menarik kesimpulan tentang itu.”

Di sisi lain, Mantan Kepala Staf Umum Militer Armenia, Artak Davtyan, mengatakan, “Jika ada masalah teknis, tentu tidak akan diterima. Anda harus beralih ke spesialis untuk pertanyaan profesional.”

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.