Pipa Minyak Mesir Bocor dan Terbakar, Belasan Orang Terluka
KAIRO – Kebocoran minyak dari pipa Shuqair-Mostorod di sebelah jalan raya sibuk di pinggiran kota Kairo, Mesirmemicu terjadinya kebakaran hebat. Sedikitnya 17 orang terluka akibat kejadian itu.
“Pipa minyak di sepanjang jalan tol di pinggiran Ibu Kota dan percikan yang disebabkan oleh mobil yang lewat memicu kebakaran minyak mentah yang bocor dari pipa,” kata Kementerian Perminyakan Mesir.
“Katup pipa segera ditutup di area api dan nyala api dikendalikan,” tambahnya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Rabu (15/7/2020).
Juru bicara Kementerian Perminyakan Mesir Hamdy Abd El Aziz mengatakan kepada para jurnalis TV lokal telah menutup pipa dan jalan ketika kebocoran ditemukan tetapi pengendara terus mengemudi yang mungkin memicu kebakaran.
Dia tidak mengatakan kapan pemompaan akan dilanjutkan atau berapa banyak minyak mentah yang mengalir ketika kebakaran terjadi. Dia juga menolak untuk mengatakan bagaimana pipa bawah tanah bisa rusak, merujuk pada sebuah komite yang menyelidiki insiden itu.
Pihak berwenang sendiri belum mengeluarkan pernyataan tentang mengapa pipa, yang terletak sekitar 1,5 meter di dalam tanah, bocor.
Seorang saksi mata di tempat kejadian mengatakan sekitar dua lusin mobil terbakar, tampaknya ditinggalkan oleh pemiliknya. Sebuah video yang diposting online menunjukkan dua warga menarik orang yang terluka menjauh dari jalan raya sementara gumpalan asap tebal membumbung ke atas.
“Jaksa penuntut negara mengirim tim untuk menyelidiki,” kata sebuah pernyataan.
Pipa minyak mentah mengalir dari pelabuhan minyak Laut Merah Shuqair ke kompleks Mostorod Egyptian Refining Co (ERC) yang disebut di Kairo Besar.
Qalaa Holding Mesir, Qatar Petroleum, dan General Petroleum Corp (EGPC) yang dikelola pemerintah menjadi investor dalam bisnis kilang dengan mitra lain.