Pidato Perpisahan, Trump Siap Serahkan Kekuasaan tanpa Sebut Nama Biden
WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyampaikan pidato perpisahannya kepada rakyat Amerika. Dia menyatakan siap menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan baru pada Rabu (20/1/2021) siang waktu Washington, tapi tanpa menyebut Presiden baru Joe Biden .
Dalam pidato pamitannya, Trump menyoroti pencapaian pemerintahannya dan menjanjikan gerakan politiknya akan terus berlanjut.
“Saat saya bersiap untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan baru pada siang hari Rabu, saya ingin Anda tahu bahwa gerakan yang kami mulai baru saja dimulai. Tidak pernah ada yang seperti ini,” kata Trump dalam pidatonya, yang di-posting online Selasa pada pukul 16.00 sore waktu setempat atau Rabu (20/1/2021) WIB.
“Keyakinan bahwa suatu bangsa harus melayani warganya tidak akan surut, melainkan semakin kuat dari hari ke hari. Selama rakyat Amerika memegang dalam hati mereka yang dalam dan cinta yang setia pada negara, maka tidak ada yang tidak bisa dicapai oleh bangsa ini,” ujarnya.
“Komunitas kami akan berkembang, orang-orang kami akan makmur, tradisi kami akan dijaga, keyakinan kami akan kuat, dan masa depan kami akan lebih cerah dari sebelumnya.”
“Saya pergi dari tempat yang megah ini dengan hati yang setia dan gembira, semangat optimistis, dan keyakinan tertinggi bahwa untuk negara kita, dan untuk anak-anak kita, yang terbaik masih akan datang. Terima kasih dan selamat tinggal, Tuhan memberkati Anda, Tuhan memberkati Amerika Serikat,” paparnya.
Di antara pencapaian yang disebutkan Trump, dia mengungkapkan kebanggaannya karena dia tidak memulai perang baru.
Anehnya, pidato tersebut tidak menyebutkan sama sekali tentang Presiden terpilih Joe Biden. Yang disebutkan Trump adalah “pemerintahan baru”.
Gedung Putih diharapkan untuk mengumumkan sebanyak 100 pengampunan dan pergantian sebelum penghujung hari, dan Biden akan mengadakan upacara suram di kolam refleksi Lincoln Memorial di Washington DC malam ini, untuk menghormati 400.000 orang Amerika yang telah meninggal karena virus corona.