Pertama Kali, Seorang Pria Meninggal di AS akibat Virus Corona
WASHINGTON – Seorang pria 50-an tahun di negara bagian Washington menjadi korban meninggal pertama di Amerika Serikat akibat virus Corona baru, Covid-19. Otoritas kesehatan Washington mengonfirmasi kematian pertama itu hari Sabtu ketika pemerintahan Presiden Donald Trump meningkatkan upaya untuk memerangi penyebaran wabah Covid-19.
Pasien, yang sakit kronis sebelum tertular Covid-19, meninggal di Rumah Sakit EvergreenHealth di Kirkland, dekat Seattle. Kepala Unit Penyakit Menular Departemen Kesehatan Washington, Jeffrey Duchin, mengatakan para pejabat tidak yakin bagaimana pasien tersebut terpapar virus.
Negara bagian itu telah mencatat dua kasus dugaan virus Corona baru lainnya di fasilitas perawatan jangka panjang di Kirkland di mana lebih dari 50 penduduk dan staf dapat menunjukkan gejala.
“Pada titik ini kami tidak memiliki transmisi komunitas luas yang tersebar secara lokal. Kami memiliki transmisi yang terkait dengan wabah di fasilitas perawatan jangka panjang ini,” kata Duchin, seperti dikutip Reuters, Minggu (3/1/2020).
Dua kasus dugaan Covid-19 di fasilitas Kirkland adalah seorang pekerja kesehatan berusia 40-an tahun yang dalam kondisi baik, dan seorang wanita berusia 70-an tahun yang tinggal di sana dan dalam kondisi serius.
“Ini adalah hari yang menyedihkan ketika kita mengetahui seorang warga Washington telah meninggal karena Covid-19. Hati kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya,” kata gubernur negara bagian Washington, Jay Inslee, dalam sebuah pernyataan.
“Kami memperkuat kesiapsiagaan dan upaya respons kami untuk menjaga warga Washington sehat, aman, dan terinformasi.”
Kematian pertama di AS akibat virus Corona baru mengakhiri seminggu gejolak pasar saham dan meningkatnya kekhawatiran di kalangan pejabat kesehatan negara bagian dan federal karena virus itu telah menyebar di 46 negara dan menginfeksi lebih dari 60 orang di Amerika Serikat.
Sebagian besar kasus di AS terjadi pada pelancong yang dipulangkan dari China, tempat virus tersebut berasal.
Tetapi pejabat kesehatan masyarakat juga telah mengidentifikasi kasus-kasus virus Corona baru di California, Washington dan Oregon yang tidak memiliki hubungan langsung dengan sumber virus di China. Itu menandakan titik balik dalam strategi yang diperlukan untuk mengendalikan penyakit ini di Amerika Serikat.
Otoritas kesehatan AS mengatakan itu berarti penyakit pernafasan yang telah menginfeksi hampir 80.000 orang dan membunuh lebih dari 2.800 orang di China bukan lagi fenomena impor tetapi telah merebak di Amerika Serikat.
“Kami masih menilai risiko umum untuk publik Amerika rendah dan itu termasuk penghuni fasilitas perawatan jangka panjang,” kata Nancy Messonier, kepala divisi Imunisasi dan Penyakit Pernafasan di Centers for Disease Control (CDC).
Messonnier mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa badan itu akan mengirim tim untuk mendukung penyelidikan di California dan Washington tentang bagaimana pasien tertular virus dan membantu melacak siapa lagi yang mungkin terpapar.
