Perang Pecah di Ukraina Timur, Putin Pecat Ideolog Terkemuka Kremlin
MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin memecat seorang ideolog terkemuka Kremlin, Vladislav Surkov. Surkov dipecat sebagai penasihat sang presiden yang mengelola hubungan Moskow dengan Ukraina.
Pemecatan diumumkan hari Selasa di saat perang pecah di Ukraina timur antara kelompok separatis pro-Moskow dengan pasukan militer Kiev.
Bagi masyarakat Ukraina, sosok Surkov dianggap sebagai pejabat garis keras Kremlin. Pemecatanya diumumkan dalam pernyataan dua baris di situs web Kremlin.
Dekrit pemecatan dikeluarkan seminggu setelah Kremlin mengatakan seorang pejabat senior Rusia kelahiran Ukraina, Dmitry Kozak—sekarang bertugas mengelola hubungan Moskow dengan Ukraina—secara efektif mengesampingkan Surkov.
Hubungan antara Moskow dan Kiev retak setelah Rusia
menganeksasi wilayah Crimea yang melepaskan diri dari Ukraina pada tahun 2014. Sejak krisis Ukraina pecah, kelompok separatis pro-Moskow melancarkan pemberontakan di Donbass, Ukraina timur, yang telah menewaskan lebih dari 13.000 orang.
Rusia selama ini menyangkal berperan apa pun dalam konflik di Ukraina. Moskow dan Kiev bertikai tentang bagaimana menerapkan kesepakatan damai di Donbass, tetapi perbedaan pendapat tetap terjadi dan normalisasi masih jauh dari harapan.
Alexei Chesnakov, seorang analis politik yang dulu bekerja untuk Surkov dalam administrasi kepresidenan Rusia, bulan lalu mengumumkan bahwa Surkov telah mengundurkan diri. “Karena perubahan kebijakan mengenai Ukraina,” katanya.
“Keputusan itu dibuat oleh Surkov dan tidak akan berubah. Saya tahu itu dari Surkov sendiri,” katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Rabu (19/2/2020).
Sumber lain yang dekat dengan Surkov mengatakan kepada Reuters bahwa Surkov bereaksi tajam terhadap penunjukan Kozak.