Pemimpin Senior Taliban Sirajuddin Haqqani Muncul Pertama Kali Sejak Pengambilalihan Afghanistan
Pemerintah Taliban untuk pertama kalinya menerbitkan foto-foto Menteri Dalam Negeri Sirajuddin Haqqani pada hari Sabtu (5/3/2022), Deutsche Welle melaporkan.
Haqqani, yang mengenakan sorban hitam dan selendang putih, tampil di depan umum dalam upacara kelulusan petugas polisi Afghanistan yang baru direkrut.
Mereka adalah angkatan kepolisian pertama yang lulus dari akademi di bawah kekuasaan Taliban.
Haqqani terakhir kali muncul di depan publik pada bulan Oktober, meskipun gambarnya diburamkan oleh Taliban pada waktu itu.
Haqqani mengatakan dalam pidatonya bahwa dia muncul di media untuk kepuasan dan untuk membangun kepercayaan publik.
“Saya menunjukkan wajah saya agar Anda tahu betul nilai dari yang kita miliki dengan kepemimpinan kita,” ujarnya.
Apa yang Haqqani katakan?
Dalam pidato pertamanya sejak diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri, Haqqani mengatakan bahwa pejabat keamanan Taliban yang melakukan kejahatan terhadap warga sipil Afghanistan sedang menjalani proses pidana.
Ia mengatakan bahwa beberapa pelanggaran terjadi ketika pejuang Taliban beralih ke peran baru mereka dalam mengatur sebuah negara.
Para pejuang Taliban itu sedang menjalani pelatihan.
Sekitar 377 pria dan wanita lulus sebagai polisi pada hari Sabtu.
Haqqani juga mengomentari para wanita yang lulus.
Ia mengatakan “Hari ini saudara perempuan kita bersama kita dalam upacara ini, mereka menerima ijazah kelulusan dan diangkat dalam pekerjaan yang berbeda.”
Sejak kembali berkuasa pada Agustus 2021, Taliban telah memberlakukan aturan ketat pada pendidikan perempuan dan partisipasi perempuan dalam kehidupan publik.
Tidak jelas berapa banyak perempuan yang lulus sebagai perwira pada pelatikan hari itu.
Haqqani juga menambahkan bahwa Taliban berkomitmen pada perjanjian Doha, kesepakatan membangun kepercayaan yang ditandatangani dengan AS pada Februari 2021.
Haqqani mengatakan masyarakat internasional seharusnya tidak melihat pemerintah Taliban sebagai ancaman.
Bantuan asing juga diperlukan untuk menghidupkan kembali negara itu.
AS tetapkan Haqqani sebagai teroris
Haqqani, diyakini berusia 40-an, adalah putra pendiri jaringan Haqqani, bagian kuat dari Taliban yang didirikan pada 1970-an.
AS telah menetapkan Haqqani sebagai salah satu teroris yang paling dicari.
AS menawarkan hadiah hingga $10 juta untuk informasi atas penangkapannya.
Haqqani disebut mempertahankan “hubungan dekat” dengan Al Qaeda.
Ia juga dituduh mendalangi serangkaian serangan teror.
Sebelum Taliban mengambil alih kekuasaan pada tahun 2020, Haqqani adalah yang paling senior dari tiga wakil pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada.