Pejabat PM Spanyol Kirim Peringatan kepada Demonstran Catalan
BRUSSELS – Pejabat Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pemerintahnya tengah bekerja untuk memastikan bahwa undang-undang ditegakkan di dalam dan di luar perbatsan Spanyol. Sanchez menyatakan hal itu sehubungan dengan aksi protes dengan kekeasan yang terjadi di wilayah Catalan Spanyol selama empat hari terakhir.
“Hukumnya jelas dan mereka yang melakukan tindakan ilegal harus bertanggung jawab,” komentar Sanchez pada hari yang membuat mantan pemimpin Catalan, Carles Puigdemont menyerahkan diri kepada pemerintah Belgia setelah Spanyol menerbitkan kembali surat perintah penangkapan internasional untuk perannya dalam referendum 2017 dan deklarasi kemerdekaan sepihak Catalan.
Dalam empat hari terakhir lebih dari 100 orang ditangkap dan lebih dari 200 petugas polisi terluka dalam bentrokan di Barcelona antara pasukan keamanan dan kelompok kecil demonstran yang terorganisir dengan baik.
Sanchez menegaskan bahwa pemerintah sementaranya tidak akan mentolerir kekerasan.
“Tidak akan ada ruang untuk impunitas dalam menghadapi kekerasan yang telah kita lihat di Catalonia,” ucapnya.
“Hak untuk protes harus dilaksanakan dengan cara yang benar-benar damai,” katanya, seraya menambahkan bahwa proporsionalitas dalam tanggapan pemerintah adalah “gejala kekuatan.”
“Adalah penting untuk membenarkan tanggapan proporsional, hukum berarti kita dapat menerapkan langkah-langkah luar biasa, tetapi penting untuk memiliki legitimasi sosial dan merefleksikan tindakan kita akan membantu menenangkan keadaan dan mengarahkan kembali situasi,” komentar Sanchez seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (19/10/2019).
Sanchez berbicara kepada pers di Brussels pada hari yang sama demonstrasi umum pecah di Catalonia untuk memprotes hukuman penjara yang diberikan kepada 13 pemimpin politik dan sosial Catalan pada hari Senin atas peran mereka dalam referendum kemerdekaan yang diadakan di wilayah tersebut pada 2017, yang dinyatakan ilegal oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol.
Aksi demonstrasi sejauh ini menyebabkan 57 penerbangan dibatalkan dari bandara El Prat Barcelona, dan kapal pesiar harus berpaling dari Port of Barcelona, yang ditutup karena aksi protes dekat dengan pelabuhan Tarragona terdekat.
Jalan-jalan telah diblokir dan layanan kereta api juga terkena dampak pemogokan, dengan sebagian besar toko dan bangunan umum juga ditutup.