Pejabat Arab Saudi Membantah Gelar Perundingan Rahasia dengan Iran
RIYADH – Pejabat senior Arab Saudi membantah laporan bahwa Saudi mengadakan perundingan rahasia dengan Iran .
Pernyataan pejabat Saudi itu datang beberapa jam setelah Financial Times melaporkan Riyadh dan Teheran mengadakan pembicaraan langsung di ibu kota Irak, Baghdad, pada 9 April setelah bertahun-tahun mengalami kerenggangan diplomatik.
Menurut laporan itu, para pejabat membahas serangan yang diluncurkan milisi Houthi Yaman di Arab Saudi.
“Putaran pembicaraan lain akan diadakan pekan depan dengan fasilitasi dari Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi,” ungkap laporan Financial Times.
Iran baru-baru ini meminta negara-negara Teluk terlibat dalam kerjasama dan dialog regional yang luas untuk membangun keamanan dan stabilitas di kawasan itu.
Namun, Arab Saudi belum mengumumkan niat untuk terlibat dialog dengan Teheran.
Iran dituduh mendukung gerakan Houthi di Yaman. Arab Saudi dan koalisi yang dipimpinnya melancarkan perang melawan Houthi di Yaman.
Houthi saat ini meningkatkan serangan balasan ke wilayah Arab Saudi. Sejumlah rudal dan drone yang diluncurkan Houthi dapat dicegat oleh Saudi tapi beberapa serangan berhasil mengenai target di kerajaan Saudi.