Pasca Kemunculan Mutasi Covid-19, Sejumlah Negara Eropa ‘Tutup Diri’ dari Inggris
LONDON – Beberapa negara Eropa memberlakukan pembatasan baru pada perjalanan ke dan dari Inggris. Langkah ini diambil setelah munculnya mutasi baru Covid-19, yang menyebar lebih cepat dari varian Covid-19 lainnya.
Belgia mengatakan akan melarang perjalanan kereta api dan pesawat dari dan ke Inggris. Belanda juga menangguhkan penerbangan, sedangkan Italia mengatakan sedang merencanakan larangan serupa.
Perdana Menteri Belgia, Alexander de Croo mengatakan larangan perjalanan masuk dari Inggris mencakup layanan Eurostar melalui Terowongan Channel dan akan berlaku setidaknya selama 24 jam.
De Croo, seperti dilansir Reuters pada Senin (21/12/2020), larangan ini mulai berlaku pada dini hari ini.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Italia, Luigi di Maio, mengumumkan rencana untuk menghentikan penerbangan ke dan dari Inggris. “Prioritas kami adalah melindungi Italia dan rekan senegaranya,” ucapnya.
Sedangkan Jerman mengatakan dapat memberlakukan pembatasan pada penerbangan dari Inggris dan Afrika Selatan, yang juga telah mendeteksi jenis baru dari Covid-19 tersebut.
Austria juga berencana melarang penerbangan dari Inggris. Spanyol mengatakan bahwa sebagai tanggapan atas langkah beberapa mitra Uni Eropa, mereka telah meminta Komisi Eropa dan Dewan Eropa untuk tanggapan masyarakat yang terkoordinasi terhadap situasi baru.