Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Parlemen Rusia Sahkan UU yang akan Beri Denda bagi Penyeru Anti Perang dan Penyebar Hoaks

Duma Negara (Parlemen Rusia) telah mengesahkan Undang-Undang (UU) yang akan memberi denda dan hukuman bagi warganya yang menentang kebijakan pemerintah dan penyebar berita palsu atau hoaks.

Dilansir The Moscow Times UU itu berlaku mulai hari ini, Sabtu (5/3/2022).

Para deputi mengajukan UU kontroversi ini sejak bulan lalu hingga disahkan pada Jumat, (4/3/2022).

Bagi mereka yang secara terang-terangan tidak menghormati pemerintah Rusia atau memposting informasi penting yang tidak benar secara sosial akan mendapatkan hukuman.

Vladimir Putin (Sky News)

Presiden Rusia, Vladimir Putin menandatangani UU yang memperkenalkan hukuman penjara hingga 15 tahun bagi penyebar hoaks tentang Invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam UU ini juga akan memberikan denda atau hukuman penjara hingga tiga tahun karena menyerukan sanksi terhadap Rusia.

Tak hanya itu, sikap tegas Rusia juga berupa pembubaran dan penangkapan demonstran anti perang.

Diketahui  8.143 orang yang menentang perang telah ditangkap aparat Rusia sejak hari pertama serangan.

Respons Media 

Media berbasis di Moskow, Novaya Gazeta mengumumnkan akan menghapus seluruh materi berita tentang tindakan militer Rusia.

Sensor militer di Rusia telah bergeser ke ancaman penuntutan pidana baik jurnalis maupun warga negara yang menyebarkan informasi tentang permusuhan yang berbeda dari siaran pers Kementerian Pertahanan,”

Oleh karena itu, kami menghapus materi tentang topik ini,” tulis Novaya Gazeta dalam akun twitter resminya @novaya_gazeta.

Menyusul keluarnya UU yang disahkan Putin pada Jumat malam tersebut, British Broadcasting Corporation (BBC) juga memutuskan menangguhkan semua staf dan jurnalisnya di Rusia.

Dilansir The Guardian, UU yang baru itu bisa membuat jurnalis atau warga didenda dan dipenjara hingga 15 tahun jika menyebarkan informasi yang dianggap salah oleh pemerintah.

BBC untuk sementara menangguhkan seluruh staf dan jurnalisnya di Rusia untuk melindungi jurnalis mereka setelah UU baru ini berlaku.

Akan tetapi layanan BBC News dalam bahasa Rusia akan terus beroperasi dari luar Rusia.

Menurut Tim Davie, direktur jenderal BBC, UU ini  mengkriminalisasi jurnalisme di Rusia.

“Keamanan staf kami adalah yang terpenting dan kami tidak siap untuk mengekspos mereka pada risiko tuntutan pidana hanya karena melakukan pekerjaan mereka,”

“Saya ingin memberi penghargaan kepada mereka semua, atas keberanian, tekad, dan profesionalisme mereka,” kata Davie.

Tak hanya itu, Canadian Broadcasting Company (CBC News) dan Bloomberg News mengatakan bahwa jurnalis mereka juga berhenti bekerja.

Lebih lanjut, CNN dan CBS News mengatakan mereka juga akan menghentikan siaran di Rusia.

Juru bicara CNN menyatakan pihaknya akan terus mengevaluasi situasi dan langkah ke depannya.

The Washington Post, Dow Jones dan Reuters mengatakan mereka sedang mengevaluasi UU media baru dan situasinya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.