Natal, Paus Doakan Anak-anak Korban Perang di Timur Tengah
NAGALIGA — Pada momen Natal 2019, Paus Fransiskus berdoa untuk anak-anak yang tinggal di negara konflik, khususnya Timur Tengah, Venezuela, dan Lebanon. Dia juga menyerukan kepada dunia untuk segera mencari solusi agar mereka dapat hidup dengan aman dan damai.
“Semoga Kristus membawa kecerahan kepada anak-anak yang menderita akibat perang dan konflik di Timur Tengah serta berbagai negara di dunia. Semoga mereka diberikan penghiburan,” kata Paus Fransiskus seperti dikutip AFP, Rabu (25/12).
Paus asal Argentina itu mencatat sejumlah negara di Amerika Selatan tengah mengalami masa pergolakan sosial dan politik, salah satunya Venezuela. Dia pun mendesak kepada pemerintah setempat untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Lebih lanjut Paus juga mengecam serangan terhadap masyarakat Nasrani di Afrika dan berdoa untuk para korban bencana alam dan yang terjangkit penyakit akibat kemiskinan.
“Penghiburan bagi mereka yang dianiaya karena keyakinan agama mereka, terutama untuk para misionaris dan anggota umat beriman yang telah diculik,” ucapnya.
Paus Fransiskus pun berdoa untuk para migran yang sedang melakukan perjalanan untuk mencari kehidupan yang lebih baik akibat tinggal di negara konflik dan masyarakat yang tinggal di bagian timur Republik Demokratik Kongo karena tinggal di sekeliling puluhan kelompok bersenjata.
“Ketidakadilan yang membuat mereka menjauh dari negara mereka sendiri. Sebab mereka dilecehkan hingga diperbudak di kamp-kamp tahanan yang tidak manusiawi, sehingga terpaksa mencari kehidupan yang lebih baik,” tuturnya.
“Semoga Yesus Kristus juga membawa kedamaian bagi mereka yang tinggal di bagian timur Republik Demokratik Kongo yang terkoyak konflik berkelanjutan,” tambahnya.
